Need You In My Life Clip 2

Need You In My Life Clip 2

Present by

Lee Midah

Cast :

Kwon Yuri SNSD ||  Im Yoona SNSD || Cho Kyuhyun Super Junior || Choi Siwon Super Junior

Sub Cast :

Find Yourself

Length : Multichapte || Rating : 16 || Genre :  Romance, Complicated Love, Humor dikit Hehehe 😀

Disclaimer

Story Asli milikku dan pikiranku. Cast milik diri mereka sendiri & God. saat sedang berpikir untuk nyari ide, eh yang muncul malah ide cerita ini. Mian buat yang nunggu chapter yang belum aku publish ataupun aku lanjut cos lagi kontraksi ide kekeke. Moga berkenan dengan ff yang ini ya tapi FF ini mungkin tidak terlalu panjang juga tidak akan banyak chapternya takut gak ke urus dan mian kalau ancur n gaje dan sebagainya hahaha ^__^

Note :

Don’t Be Siders!!! Don’t Plagiat!!! If You Respect To Me,

Leave A Comment After Read!!! Typo Is Art ^_^

®Fanfiction Copyright Kyulhae Fanfiction © Lee Midah

Happy Reading!!! ^_^

Preview :

Tiba – tiba saja seseorang masuk ke kamar Yuri dan kaget melihat posisi Yuri yang di duduki oleh seorang pria yang hanya memakai handuk saja.

“ Omo!!!! Apa yang kalian lakukan?!! “, kaget Yoona.

“ Kyuhyun?!!! “,

Clip 2

Yuri berjalan bolak – balik dengan wajah kesal dan frustasinya sambil sesekali mengacak rambutnya kesal. Sedangkan Yoona dan pria yang bernama Kyuhyun duduk sambil menunduk. Yoona tahu sifat Yuri, Yuri bukan tipe orang yang mudah untuk dibujuk atau memaafkan orang yang membuatnya marah, kecewa juga kesal.

“ Kau ini! Mengapa kekamar Yuri? Diluar kan ada kamar mandi “, kesal Yoona yang sedikit berbisik.

“ Aku tidak tahu jika kamar itu kamarnya, kukira itu kamarmu. Lagian kamar mandi didekat dapur itu rusak makanya aku masuk ke kamarnya “, bela Kyuhyun yang juga berbisik.

“ Diam! Kalian! “, bentak Yuri menatap kedua orang itu tajam.

“ Pertama Yoona mengapa kau memberikan password apartement ini padanya?Kau tahu kan kau harus meminta ijin dulu jika ingin memasukkan seseorang kedalam apartement ini? Kedua Kau! Mengapa kau masuk dan seenaknya di kamarku? Kau tahu aku paling tidak suka jika orang asing memasuki kamarku. Ketiga aku paling tidak suka apartementku kotor apalagi dengan bekas makanan instant berserakan dimana – mana “, omel Yuri.

“ Tapi Yul, aku sudah meminta ijin padamu dan kau mengatakan boleh “, ucap Yoona membuat Yuri menatapnya.

“ Kapan aku mengatakan hal itu? “, tanya Yuri yang tidak merasa mengijinkannya.

“ Saat tadi pagi, aku pamit keluar dan meminta ijinmu. Kau bilang boleh “, jawab Yoona dengan wajah polosnya.

“ Jinjja?! “, tanya Yuri tidak percaya, Yoona pun menganggukkan kepalanya.

Yuri bingung tapi melihat wajah Yoona yang menatapnya polos, dia tahu Yoona tidak akan berbohong padanya. Yuri mengalihkan pandangannya pada Kyuhyun yang kini menatapnya.

“ Apa yang kau lihat?! “, tanya Yuri jutek.

“ Kau kan gadis yang hampir membunuhku dijalan tadi siang! “, ucap Kyuhyun sambil menunjuk Yuri membuat Yuri menatap Kyuhyun lekat.

“ Benar, dia pria itu! “, batin Yuri.

“ Membunuhmu? “, heran Yoona menatap Yuri dan Kyuhyun bergantian.

“ Anio, aku hanya salah melihat lampu jalan raya “, bela Yuri.

“ Tapi harusnya kau melihatnya kan kalau lampu itu masih hijau! “, ucap Kyuhyun sambil berdiri.

“ Jadi maksudmu aku yang salah Eoh?!!! “, tanya Yuri kesal dengan nada tidak terima.

“ Tentu saja kau yang salah, jika kau melihat lampu merah kau tidak akan hampir membunuhku kan?! “, jawab Kyuhyun tidak mau kalah.

Kedua orang itu semakin saling beragument tidak mau kalah, sifat keras Yuri juga ego Kyuhyun membuat mereka tidak mau mengalah satu sama lain. Yoona menatap mereka bergantian.

“ Diaammmm!!!! “, Teriak Yoona membuat keduanya sontak terdiam dan menoleh pada Yoona.

“ Sekarang kalian duduk! Biar aku yang bicara!!! “, suruh Yoona membuat Kyuhyun dan Yuri langsung duduk dengan manis.

“ Yuri, aku tahu kau itu bukan orang yang bisa mengambil kata – katamu kembalikan? “, tanya Yoona membuat Yuri mengangguk.

“ Dan Kau Kyuhyun! Jika kau ingin tinggal disini. Ikuti peraturan di rumah ini! Arra?! “, Kyuhyun pun mengangguk.

“ Ok semuanya sudah diputuskan, apapun masalah kalian. Kyuhyun akan tinggal disini dan kalian lupakan kejadian di jalan raya itu! “, tambah Yoona.

“ Tapi Yoong siapa yang bilang pria tengik ini tinggal disini?! “, sela Yuri.

“ Kau! “, jawab Yoona membuat Yuri menunjuk dirinya sendiri tidak percaya.

“ Aku?! “,

“ Neh, kau sudah mengatakannya iya Yul, kau ingat kan? “, ujar Yoona membuat Yuri cemberut kesal.

Dia menatap sinis pada Kyuhyun, lalu masuk kekamarnya kesal dan membanting pintunya. Sedangkan Kyuhyun hanya duduk di sofa sambil cemberut juga. Yoona menghela nafasnya panjang karena akhirnya dia bisa mengalahkan Yuri yang tidak pernah kalah dalam beragument.

“ Apa kau tidak salah tinggal dengan gadis menyeramkan seperti dia? “, tanya Kyuhyun tidak percaya.

“ Ya! Jangan mengatakan apapun yang buruk tentangnya. Dia itu gadis yang baik hanya sedikit egois saja “, sangkal Yoona.

“ Sedikit? Kurasa tidak “, Gumam Kyuhyun.

“ Aish! Mengapa aku mengatakan iya? Tidak mungkin aku membiarkan seorang pria tinggal disini? Tapi aku tidak mungkin mengambil kembali apa yang aku ucapkan. Pria ini benar – benar menyebalkan!!! “, ucap Yuri yang berbaring di tempat tidurnya.

“ Mwo?!!! Aku tidur disofa?!!! “, Kyuhyun tidak percaya apa yang dia dengar.

“ Ya itu kalau kau mau tinggal disini. Disini hanya ada dua kamar dan aku tidak mungkin tidur denganmu, kan? “, jawab Yoona.

“ Kau kan bisa tidur dengan gadis itu. Jadi aku tidur dikamarmu. Kau tahu kan aku ini biasa tidur di tempat tidur yang besar dan empuk “, ucap Kyuhyun.

“ Ya! Kalau kau mau seperti itu pulang saja sana! Tapi jika kau ingin tinggal disini ya tidur di sofa. Lagian Yuri itu paling tidak suka ada seseorang yang tidur disampingnya. Semua terserah kau “, ucap Yoona meninggalkan Kyuhyun yang masih menggerutu di sofa.

“ Aish! Kenapa aku harus tidur di sofa?! Tapi kalau di hotel, mereka pasti menemukan aku! “, cibir Kyuhyun yang berbaring ditempat tidur.

Clip 2

“ Siwon, ini jadwalmu untuk minggu ini! “, ucap Leeteuk selaku manager Siwon menyerahkan sebuah berkas pada Siwon tentang jadwalnya.

“ Aku percaya padamu, Hyung. Jadi aku tidak perlu melihatnya lagi “, jawab Siwon sambil melihat majalah yang ada ditangannya.

“ Ya sudah terserah kau saja “, ucap Leeteuk meninggalkan Siwon yang masih duduk santai sambil membolak – balikkan halaman majalahnya.

Saat membuka halaman selanjutnya, Siwon terpaku oleh salah satu artikel yang menampilakn seorang gadis tersenyum disamping model yang memakai rancangannya.

“ Yuri? Dia benar – benar menjadi seorang Desainer “, gumam Siwon yang mulai membaca tentang artikel itu.

“ GD fashion? Jadi dia bekerja disana? Jakkaman! GD fashion? Bukankah ada kotrakku yang akan dilakukan bersama GD fashion?“, Siwon mengingat saat Leeteuk memberikan jadwalnya.

Siwon mengambil berkas yang diberikan Leeteuk, dia melihatnya hati – hati. Matanya menangkap sesuatu dan bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman.

“ Aku tidak tahu kau akan senang atau tidak bertemu denganku, tapi aku harap kau akan senang sepertiku “, ucap Siwon sambil melihat kembali manatap majalah yang menampakkan sosok Yuri.

Siwon menghampiri Yoona yang sedang melakukan pemotretan di lokasinya. Terlihat Yoona melihat Siwon dan tersenyum sambil menghampirinya.

“ Apa yang kau lakukan disini? “, tanya Yoona tidak percaya namun wajahnya menampakkan senyum bahagia.

“ Menunggumu, apa kau sudah selesai? “, tanya Siwon menampakkan lesung pipitnya membuat wajah Yoona merona.

“ Menungguku? Tapi apa kau tidak memiliki pekerjaan? Aku harus melakukan 1 kali lagi photoshoot “, jawab Yoona.

“ Anio, aku sedang libur. Baiklah aku akan menunggumu disini “,

“ Tapi apa tidak apa – apa? “, tanya Yoona. Siwon hanya mengangguk sambil tersenyum manis.

“ Yoona-ssi, satu set lagi “, panggil seorang fotografer.

“ Neh, arraseo “, jawab Yoona.

“ Siwon-ssi, aku kesana dulu ya “, pamit Yoona dan Siwon mengangguk lagi sambil melihat punggung Yoona.

“ Dia memang cantik dan manis. Aku memang menyukainya tapi dia mengingatkanku pada Yuri dan aku ingin mengetahui tentang Yuri darinya. Karena perasaanku pada Yuri masih ada  “, batin Siwon sambil menunggu Yoona.

“ Yoona, apa dia Siwon? “, tanya Jessica selaku make up artist Yoona.

“ Neh “, jawab Yoona sambil tersenyum.

“ Wah beruntung sekali. Dia kan model paling sempurna idaman setiap wanita “, ucap Jessica membuat Yoona tersenyum malu.

Clip 2

“ Ya! Ingat! Jangan pernah membuang sampah bekas makanan instant sembarangan! “, peringat Yuri pada Kyuhyun yang sedang duduk di sofa.

“ Arraseo! “, jawab Kyuhyun sambil memutar – mutar chanel televisi.

“ Tidak ada acara yang menarik! “, keluh Kyuhyun sambil mematikan televisinya.

Kyuhyun melihat Yuri yang sedang siap – siap untuk pergi, namun sesuatu menangkap matanya. Ternyata rok yang Yuri pakai naik  sehingga memperlihatkan paha belakangngnya yang mulus. Kyuhyun menelan ludahnya melihatnya, dia memalingkan wajahnya ke samping namun saat Yuri mengambil barangnya yang jatuh. Kyuhyun semakin jelas melihat cd Yuri yang berwarna putih berenda. Kyuhyun semakin melototkan matanya. Saat Yuri berdiri dia berbalik dan menyadari kalau pandangan Kyuhyun terarah padanya. Yuri menatap Kyuhyun heran yang tidak berkedip.

“ Apa yang kau lihat?! “, tanya Yuri menatap Kyuhyun curiga.

“ A… anio, aku tidak melihat apapun! “, sangkal Kyuhyun yang salah tingkah, wajahnya yang putih pucat langsung berubah merah.

Yuri semakin curiga dengan sikap Kyuhyun, dia memang sedikit waspada dengan Kyuhyun karena kejadian dikamarnya tempo hari. Kyuhyun hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bagaimana caranya untuk memberitahu Yuri? Tapi dia tidak mungkin membiarkan Yuri keluar dengan kondisi seperti itu.

“ Aku akan berangkat! Jangan pernah masuk ke kamarku tanpa ijin, Arra?! “, peringat Yuri lagi yang membuat Kyuhyun mengangguk lagi.

Saat Yuri keluar, Kyuhyun langsung mengikuti Yuri sambil mencari kesempatan untuk menurunkan rok Yuri.

“ Aku juga akan pergi ke rumah temanku! “, ucap Kyuhyun.

“ Temanmu? Bukankah kau hanya memiliki Yoona disini? “, tanya Yuri heran sambil berbalik pada Kyuhyun.

“ Maksudku, teman hmmm teman yang baru aku kenal kemarin saat jalan – jalan. Iya benar! Seperti itu “, jawab Kyuhyun.

Kyuhyun melihat seseorang yang datang di belakang Yuri, dengan cepat Kyuhyun membalikkan tubuh Yuri membelakanginya agar orang itu tidak melihat rok Yuri. Dengan cepat Kyuhyun menurunkan rok Yuri yang mengangkat.

“ Apa yang kau lakukan?! “, tanya Yuri kaget dengan tingkah Kyuhyun.

“ Sudah beres! Kau bisa pergi sekarang “, ucap Kyuhyun tersenyum senang, Yuri semakin tidak mengerti dengan sikap Kyuhyun. Jika saja Kyuhyun bukan sepupu Yoona mungkin Kyuhyun sudah dia usir.

Yuri pergi meninggalkan Kyuhyun yang masih tersenyum senang padanya. Yuri sempat menoleh membuat Kyuhyun melambaikan tangannya pada Yuri. Yuri hanya geleng – geleng kepala dan pergi ke kantornya.

“ Dia itu cantik dan sexy, tapi terlalu galak “, gumam Kyuhyun kembali masuk ke dalam apartement.

Clip 2

Yuri yang masih didepan layar komputernya mendengar ponselnya berbunyi. Saat Yuri melihat, tertera nama Yoona di ponselnya. Yuri pun mengangkat ponselnya.

“ Yeoboseyo “,

“ Yul, kau sibuk? “, tanya Yoona di seberang telepon.

“ Hmm… sepertinya sebentar lagi beres. Wae? “, tanya Yuri.

“ Bisa kau datang ke cafe strawberry? Aku ingin makan malam bersamamu “, pinta Yoona.

“ Tumben sekali “, heran Yuri.

“ Pokoknya cepat datang ya, aku tunggu! “, ucap Yoona menutup sambungannya sebelum Yuri berbicara atau menolaknya.

“ Aish! Ada apa dengannya? Aneh sekali? “,

Yuri pun melanjutkan pekerjaannya, setelah selesai dia mulai membereskan mejanya sebelum siap – siap untuk pulang.

“ Yuri-a, apa kau mau pulang? Tumben sekali, inikan masih siang? “, heran Hyomin yang melihat Yuri sudah bersiap untuk pulang.

“ Neh, pekerjaanku sudah beres. Aku juga sudah ditunggu oleh Yoona di cafe. Aku duluan ya, bye! “, pamit Yuri sedangkan Hyomin hanya mengangguk saja.

Yuri pun mengendarai mobilnya menuju tempat yang dikatakan Yoona, setelah sampai dan memarkirkan mobilnya ia pun masuk dan mulai mencari meja Yoona. Dari jauh Yoona sudah melihat Yuri, dia melambaikan tangan pada Yuri yang membuat Yuri menghampirinya. Saat sudah dekat senyuman yang sempat terpancar diwajah Yuri menghilang seketika saat melihat orang yang duduk bersama Yoona. Hatinya Yuri kembali terasa sakit melihat wajah yang selama ini tidak ingin dia lihat lagi.

“ Yul, duduk disini! “, suruh Yoona dan dengan canggung Yuri duduk didepan Siwon yang kini menatap padanya.

“ Kupikir kita hanya berdua? “, tanya Yuri.

“ Sebenarnya kami sengaja ingin mengajakmu makan malam karena Siwon bilang dia ingin mengenalmu “, jawab Yoona dengan senyum cerianya, Yuri melirik Siwon yang masih memperlihatkan lesung pipitnya.

“ Anyeonghaeyo, Yuri-ssi “, sapa Siwon.

“ Anyeonghaseyo, senang mengenalmu Siwon-ssi. Aku tidak menyangka bisa bertemu secara langsung denganmu “, jawab Yuri memaksakan senyum.

“ Apa kau pura – pura tidak mengenalku? “, batin Siwon.

“ Yul, kau pesan saja dulu. Aku ingin ke toilet dulu “, ijin Yoona sambil menoleh pada Siwon seakan ikut minta ijin padanya.

Setelah kepergian Yoona, suasana membuat Yuri tidak nyaman. Apalagi dengan Siwon yang tak henti – hentinya memandanginya.

“ Apa yang kau lihat? “, tanya Yuri kesal sambil melihat buku menu.

“ Kau tambah cantik, Yuri. Aku tidak tahu bahwa kau juga sudah menjadi seorang desainer ternama “, ucap Siwon.

“ Apa semua itu masih berarti untukmu? Dan aku juga tidak menyangka kalau kau semakin pintar menggombal “, sindir Yuri.

“ Apa kau masih berpikir aku mengkhianatimu? “, tanya Siwon.

“ Bukankah aku sudah menjelaskan bahwa apa yang kau lihat itu… “,

“ Sudahlah jangan bahas masa lalu, aku sudah menganggap semua itu hanya kebodohanku saja untuk percaya playboy sepertimu! “, sela Yuri menutup buku menu ditangannya kasar, Siwon yang sedari tadi tersenyum kini terlihat menampakkan wajah seriusnya.

“ Aku minta padamu, jauhi Yoona. Aku tidak ingin kau menyakitinya seperti apa yang kau lakukan padaku. Yoona terlalu baik untukmu “, ucap Yuri dengan wajah seriusnya.

“ Apa kau masih berpikir aku ini seorang pria ba****n? Aku tidak mungkin menyakiti Yoona “, tanya Siwon.

“ Lalu mengapa kau mendekatinya? Mengapa kau terus membuatnya menyukaimu? “,tanya Yuri.

“ Jika dia menyukaiku, itu bukan karena aku yang memintanya atau menyuruhnya. Aku mendekatinya hanya ingin tahu tentangmu “, jawab Siwon membuat Yuri tersenyum getir.

“ Kau itu masih saja egois, kau tidak tahu Yoona itu menyukaimu. Dengan sikapmu yang terus berbuat baik padanya, hal itu akan semakin menyakitinya kau tahu?! “, tanya Yuri dengan nada marah.

“ Kalau kau tidak ingin aku mendekati Yoona lagi, bisakah kau kembali padaku? Kau tahu selama ini aku mencarimu hanya untuk menjelaskan semua yang terjadi sebenarnya “,

“ Sudahlah Siwon, aku sudah tidak berminat lagi denganmu. Sudah cukup semua yang kau lakukan padaku. Jika kau tetap bersikap seperti itu pada Yoona, jangan sampai aku membencimu untuk kedua kalinya hanya karena kau menyakiti Yoona “, sela Yuri membuat Siwon menatapnya miris.

Siwon tidak tahu apa lagi yang harus dia katakan, ego Yuri masih bersikeras menyangka dirinya mengkhianati Yuri. Yuri mengalihkan pandangannya pada sekelilingnya karena Yoona belum juga kembali. Beberapa menit kemudian Yoona pun kembali dan minta maaf karena terlalu lama di toilet.

“ Mianhae, tadi Kyuhyun sempat menghubungiku karena dia merasa bosan dan aku menyuruhnya menyusul kita kesini “, ujar Yoona.

Siwon hanya bisa memandangi Yuri namun Yuri hanya acuh. Yoona yang tidak tahu apa – apa meneruskan obrolannya tiada henti. Tak berapa lama Kyuhyun datang dan bergabung bersama mereka.

“ Sini! “, panggil Yoona pada Kyuhyun.

Clip 2

“ Yoona, kau duluan! Aku ada urusan “, pamit Yuri setelah mereka beres makan malam.

“ Bolehkah aku ikut? Aku tadi naik taxi jadi aku tidak memiliki kendaraan sekarang. Boleh ya? “, pinta Kyuhyun pada Yuri memasang  senyum manisnya.

Siwon menatap Kyuhyun heran, Yuri pun menyadari tatapan Siwon pada Kyuhyun.

“ Mungkin dengan berbuat ini, Siwon bisa berpikir kalau aku sudah tidak memiliki perasaan padanya. Melihat Yoona begitu menyukai Siwon aku tidak tega melihatnya sedih jika dia tahu yang sebenarnya “, batin Yuri.

“ Geurae, Kajja! “, putus Yuri yang berjalan menuju mobilnya diikuti Kyuhyun yang tersenyum senang.

Kyuhyun sempat berpikir aneh dengan sikap Yuri, tapi jika Yuri bersikap baik itu artinya dia tidak usah memikirkan tempat untuk tinggal lagi. Karena rumah Yuri satu – satunya tempat yang paling aman untuknya.

“ Apa pria tadi kekasih, Yuri? “, tanya Siwon saat dia dan Yoona ada didalam mobil.

“ Pria tadi? Maksudmu Kyuhyun? “, tanya Yoona dan Siwon mengangguk polos.

Tiba – tiba saja Yoona tertawa membuat Siwon menatapnya heran, Yoona masih belum berhenti tertawa.

“ Wae? “, tanya Siwon.

“ Anio, hanya mungkin lucu jika Yuri dan Kyuhyun pacaran. Mereka itu tidak pernah akur satu sama lain semenjak tinggal bersama “, jawab Yoona yang masih terkekeh dan Siwon hanya ikut tersenyum mendengarnya namun

Ckiiittt!!!!

“ Mwo?! Kalian tinggal bersama?! “, kaget Siwon yang langsung mengerem mobilnya.

“ Omo! Apa yang terjadi?! “, kaget Yoona dengan tingkah Siwon.

“ A…anio, hanya kaget saja. Soalnya kau bilang kan kalian hanya 2 gadis terus sekarang ditambah  1 pria “,

” Kau tidak usah khawatir. Kyuhyun itu sepupu aku, jadi dia tidak mungkin berbuat macam – macam pada kami “, jawab Yoona sambil tersenyum senang.

“ Dia memang tidak mungkin macam – macam, tapi aku hanya khawatir dia akan semakin membuat Yuri melupakan aku “, batin Siwon kembali menjalankan mobilnya lagi.

Kyuhyun terlihat bernyanyi – nyanyi sepanjang perjalanan sedangkan Yuri masih larut dalam pikirannya, walaupun perasaannya pada Siwon belum hilang semua tapi dia juga tidak ingin kembali pada Siwon. Yang dia khawatirkan adalah Yoona yang semakin menyukai Siwon. Kyuhyun menoleh pada Yuri yang masih fokus menyetir namun terlihat pikirannya melayang entah kemana.

“ Apa yang kau pikirkan? “, tanya Kyuhyun.

“ Hei! Kau melamun? “, tanya Kyuhyun meninggikan suaranya membuat Yuri tersadar.

“ Wae?! “, tanya Yuri jutek.

“ Anio, hanya saja kau melamun terus. Apa yang kau pikirkan? Aku hanya takut kau tidak sadar jika ada orang atau mobil didepanmu “, tanya Kyuhyun membuat Yuri menoleh.

“ Bukan urusanmu! Aku tidak mungkin menyelakai diriku sendiri dengan menabrakan diri! “, jawab Yuri, Kyuhyun hanya mengangkat bahunya dan sesekali menoleh kearah Yuri yang menatap jalanan didepannya.

“ Jika saja dia lebih ramah, mungkin aku akan menyukainya “, batin Kyuhyun.

Yuri berhenti disebuah kedai makanan kecil. Kyuhyun heran mengapa Yuri berhenti ditempat seperti ini. Bukannya hari sudah sangat malam sekarang.

“ Untuk apa kita kesini? “, tanya Kyuhyun.

“ Untuk menghilangkan stress “, jawab Yuri yang turun dan masuk ke kedai itu, Kyuhyun hanya mengikutinya karena penasaran.

Yuri memesan soju beberapa botol, Yuri terus minum dan tidak berhenti. Kyuhyun sempat menahan tangannya tapi Yuri semakin marah pada Kyuhyun terkadang menjambak rambut Kyuhyun membuat Kyuhyun tidak mencegahnya lagi. Kyuhyun hanya menatap Yuri yang sudah mabuk namun masih tetap mencoba meminum soju yang dipesannya.

“ Sepertinya dia memiliki masalah yang berat “, gumam Kyuhyun.

“ Neo?!!! “, ucap Yuri menunjuk Kyuhyun sambil menatap dengan mata sayunya.

“ Wae?! Mengapa kau muncul kembali eoh?! Kau tahu aku sudah mencoba melupakamu! Kau tahu aku sudah mencoba menghilangkanmu dari hati dan pikiranku?!!! Wae?! Wae?!!! “, Yuri mulai berbicara ngawur.

Kyuhyun mendengarkan semua yang Yuri katakan, dia mencerna masalah apa yang dihadapi Yuri sampai membuatnya seperti ini. Yuri bukan tipe gadis yang selalu putus asa walaupun Kyuhyun mengenalnya dalam waktu singkat tapi melihatnya seperti ini membuat Kyuhyun berpikir Yuri punya sisi lemah dalam dirinya yang tidak pernah dia tunjukan pada siapapun.

“ Kau sudah mabuk, Kajja kita pulang! Yoona pasti khawatir “, ajak Kyuhyun.

“ Shirheo! Aku ingin minum! “, tolak Yuri yang langsung ambruk diatas meja.

Kyuhyun mencoba mengangkat tubuh Yuri dan menggendongnya menuju mobilnya, setelah itu dia mengendarai mobil Yuri menuju apartementnya.

“ Kau jahat! “, maki Yuri dalam tidurnya.

Setelah sampai Kyuhyun menggendong Yuri naik ke apartementnya, Kyuhyun juga harus membawa semua barang Yuri seperti tas dan sepatu membuatnya semakin sulit apalagi Yuri yang terus bergerak dipunggung Kyuhyun. Kyuhyun memijit bel menunggu Yoona membukannya.

“ Turunkan aku!!! “, berontak Yuri.

“ Ya! Ya! Ya! Yul, jangan bergerak terus! Nanti jatuh! “, ucap Kyuhyun.

Yoona pun membuka pintunya sambil menguap karena dia baru bangun tidur, Yoona membulatkan matanya melihat keadaan Kyuhyun dengan rambut acak – acakan yang sepanjang naik ke apartement di jambak oleh Yuri. Yuri juga terlihat sangat mabuk dan tertidur di punggung Kyuhyun.

“ Apa yang terjadi?! “, tanya Yoona.

“ Yuri mabuk, dia tadi minum banyak soju “, jawab Kyuhyun .

“ Ya sudah, sekarang kau bawa ke kamarnya. Kasihan dia “, suruh Yoona membantu Kyuhyun membawakan semua barang – barang Yuri.

Kyuhyun membaringkan Yuri di tempat tidurnya. Setelah itu Kyuhyun menggerakkan tubuhnya yang terasa pegal karena Yuri yang bergerak terus selama digendong membuatnya harus menahan agar tubuh Yuri tidak jatuh.

“ Dia pasti memiliki masalah yang sangat berat. Dia tidak akan mabuk jika pikirannya tidak sedang stress “, ucap Yoona sambil mencoba menyelimuti Yuri.

“ Neh, kau benar. Dia seperti sangat terluka dengan seseorang karena sepanjang perjalanan dia terus merancau “, setuju Kyuhyun.

“ Sudah, kita biarkan dia istirahat “, ujar Yoona mengajak Kyuhyun keluar dari kamar Yuri, Kyuhyun sempat menoleh kearah Yuri yang tertidur setelah itu dia menutup pintu kamar Yuri.

“ Apa dia pernah patah hati? “, tanya Kyuhyun pada Yoona.

“ Molla, dia tidak pernah cerita padaku. Semenjak aku mengenalnya aku tidak pernah melihat atau mendengarnya memiliki seorang kekasih. Apa mungkin pekerjaannya? Tapi sestress apapun bekerja, Yuri tidak pernah mabuk seperti itu “, tutur Yoona membuat Kyuhyun mengangguk.

“ Kau juga istirahatlah, kau ada pemotretan besok kan? “, suruh Kyuhyun pada Yoona membuat Yoona mengangguk dan masuk kekamarnya.

“ Mengapa aku jadi penasaran dengan masalalunya? “, tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri.

Clip 2

Kyuhyun mendengar suara pintu terbuka, dia pun terbangun dari tidurnya. Kyuhyun merubah posisinya menjadi posisi duduk sambil melihat kanan – kirinya. Kyuhyun membulatkan matanya melihat seseorang berjalan menuju dapur, dia tidak mengedipkan matanya melihat sosok itu berjalan setengah sadar karena terlihat jalannya gontai. Sosok itu adalah Yuri, namun yang membuat Kyuhyun kaget tidak berkedip adalah Yuri yang berjalan setengah sadar hanya menggunakan pakaian dalamnya saja. Kyuhyun bisa dengan jelas melihat lekuk tubuhnya dan perut Yuri yang mulus dan rata. Mulutnya terbuka , pikirannya seakan berhenti seketika. Jantungnya pun ikut berhenti sejenak.

Yuri mengambil air minum di kulkas lalu menuangkannya pada gelas. Setelah itu dia minum karena tenggorokkannya sungguh kering akibat soju yang dia minum semalam. Setelah minum Yuri berjalan hendak kembali ke kamarnya sambil sesekali menguap karena masih ngantuk dan merasakan pusing. Saat dia melihat Kyuhyun yang masih menatapnya tanpa berkedip dengan mulut terbuka Yuri berhenti sejenak.

“ Selamat pagi! “, sapa Yuri sambil tersenyum membuat Kyuhyun kembali ke dunia nyata.

“ Ah neh, selamat pagi “, jawab Kyuhyun gugup sambil mengalihkan pandangannya kearah lain namun tetap saja akhirnya matanya ingin melihat kearah Yuri.

Yuri terdiam mendengar ucapan Kyuhyun yang seakan menyadarkannya kalau di tempatnya kini ada seorang pria. Yuri membulatkan matanya seakan kaget setelah kesadarannya terkumpul lalu melihat keadaan tubuhnya yang terasa dingin sekali. Yuri mengalihkan matanya lagi ke arah Kyuhyun dengan wajah kaget.

“ Arrrghhhhh!!!!! “, teriak Yuri lalu bersembunyi dibalik sofa melindungi dirinya yang hanya memakai pakaian dalam saja.

“ Tutup matamu! Byeontae! “, suruh Yuri kesal pada Kyuhyun membuat Kyuhyun berbalik sambil menutup matanya.

“ Mianhae, aku tidak sengaja melihatnya!!! “, ucap Kyuhyun.

“ Aish! Aku lupa disini ada seorang pria! “, runtuk Yuri pada dirinya sendiri.

“ Ada apa sih?! Berisik sekali! “, ucap Yoona membuka pintunya sambil menguap karena terbangun oleh teriakan Yuri.

“ Yoona-a, ambilakan aku baju! Cepatlah! “, pinta Yuri sambil tetap bersembunyi di balik sofa.

“ Ah neh! Jakkaman!”.  Yoona segera berlari kekamarnya mengambilkan Yuri baju kimono, dengan cepat ia memberikannya pada Yuri.

Yuri langsung ke kamarnya setelah memakai baju kimono yang diberikan oleh Yoona. Dia membanting keras pintunya karena malu tubuhnya dilihat oleh Kyuhyun. Yoona menghampiri Kyuhyun.

“ Aku lupa memberitahumu, Jika Yuri mabuk dia selalu membuka semua pakaiannya dan berjalan keluar jika dia belum sepenuhnya sadar dari tidurnya “, jelas Yoona membuat Kyuhyun berbalik.

“ Pantas aja, dia menyapaku dengan manis. Tapi dia sangat sexy sekali “, jawab Kyuhyun.

“ Ya! Lupakan apa yang kau lihat!!! Kalau tidak aku akan mengeluarkan matamu! “, teriak Yuri didalam kamarnya membuat Kyuhyun menelan ludahnya.

Yoona hanya tersenyum kaku saat Kyuhyun menoleh ke arahnya, dia pun mengusap bahu Kyuhyun perlahan – lahan.

“ Lebih baik kau lupakan apa yang kau lihat, jika kau masih ingin melihat dunia ini “, suruh Yoona lalu masuk ke kamarnya kembali.

“ Bagaimana aku mungkin melupakan apa yang kulihat tadi? Semuanya terekam dengan jelas diotakku “, batin Kyuhyun sambil mencoba menggelengkan kepalanya agar menghilangkan bayangan Yuri.

Clip 2

“ Yuri, sebentar lagi kita akan mengadakan fashion show besar. Kami akan menggunakan rancanganmu untuk mewakili perusahaan kami “, ucap Lee Seunghyun selaku pimpinan dari GD fashion.

“ Jinjja?! Aku sajangnim? “, tanya Yuri tidak percaya.

“ Neh, karena kau adalah desainer andalan kami. Bukankah kau pernah memenangkan kompetisi desainer dunia? Jadi kali ini kita buktikan bahwa perusahaan kita masih berjaya dan merancah didunia fashion internasional “, jelas Seunghyun.

“ Neh, sajangnim. Aku senang sekali! Aku pasti melakukan yang terbaik! “, ucap Yuri yakin membuat Lee Seunghyun tersenyum.

“ Kami percayakan padamu. Kami juga sudah memilih model yang akan kita pakai pada event itu. Siang nanti mereka akan datang kesini “, ujar Seunghyun.

“ Baiklah, aku permisi dulu sajangnim “, pamit Yuri kembali ke ruang kerjanya.

Yuri tersenyum senang saat berjalan menuju ruangannya, Hyomin merasa heran saat berpapasan dengan Yuri yang tersenyum senang.

“ Ada apa? Sepertinya kau lagi senang “, tanya Hyomin heran.

“ Kau tahu Hyomin-a, aku terpilih menjadi wakil GD fashion untuk mengikuti fashion show yang akan diadakan oleh desainer sedunia. Tidakkah itu menyenangkan? “, jawab Yuri yang sangat bahagia.

“ Jinjja?! Chukae! Kau memang berhak mewakili perusahaan kita! “, Hyomin pun ikut bahagia karena sahabatnya memang sangat berbakat.

“ Gomawo, Hyomin-a “,

“ Jangan lupa traktir aku ya! “, canda Hyomin.

“ Tentu saja “, jawab Yuri.

Yuri berjalan menuju sebuah ruangan dimana dia akan bertemu dengan model yang akan di buatkan desain untuk fashion show itu. Saat Yuri akan membuka pintunya tiba – tiba suara seseorang menghentikannya.

“ Yuri! “, panggil seseorang membuat Yuri berbalik.

“ Yoona! Kau disini?! “, kaget Yuri melihat Yoona, Yoona berlari lalu memeluk Yuri.

“ Neh, aku dikontrak untuk mengikuti fashion show untuk memamerkan sebuah desain perusahaan ini. Jakkaman! Jangan bilang kau adalah desainernya? “, tutur Yoona dan Yuri mengangguk senang.

“ Jinjja?! Jeongmalyo?! “, tanya Yoona lagi.

“ Neh, Jeongmal “, jawab Yuri.

“ Ahhhhh… akhirnya aku bisa menjadi modelmu juga “, girang Yoona.

“ Kajja! Kita masuk, didalam ada seseorang lagi yang akan menjadi modelmu “, ajak Yoona membuat Yuri mengangguk sambil tersenyum.

Saat pintu terbuka, Yuri dan Yoona masuk ke ruangan itu dimana ada beberapa orang pria yang menunggu keduanya. Yuri yang tersenyum melihat ke arah beberapa pria itu, namun senyumnya hilang melihat salah satu pria itu.

“ Choi Siwon?! “, gumam Yuri.

To Be Continue…

Bagaimana ma clip 2nya? Jangan lupa RCL ya readers, aku tunggu! Gomawo ^^

Hargai karya orang lain apalagi kalian menikmati karya itu 😀