Diposkan pada Angst, Dramalife, Fanfiction, Romance, Sad

Cause Him chapter 7

cause him 7 kyuhyun yuri

Author             :  Lee Midah ( Kyulhae4ever )

Cast                 :  Cho Kyuhyun, Super Junior

Kwon Yuri, SNSD

Seohyun, SNSD

Nickhun, 2PM

Im Yoona, SNSD

Other cast       : SNSD

Super Junior

Lenght                        : Chapter

Genre              : Family, Dramalife, Romace, Love, Accident sisanya katagoriin sendiri ya ^^

Rated              : +17 th

Disclaimer      : Semua cast milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Ceritanya pure hasil imajinasi author yang koplak. Jadi Don’t bashing! Don’t Plagiat! Don’t be siders! Baca dulu baru comment.” Sepatah kata atau dua patah kata lebih baik daripada tidak sama sekali “ ^^ Mian klo masih ada Typo, Typo is art hehehe J

 

Happy Reading all ^_^ !!!!

“ Kyuppa!!! “, teriak seorang yeoja membuat Yuri dan Kyuhyun menoleh ke arah pintu.

“ Seohyun?! Apa yang dia lakukan disini sepagi ini? “, tanya Kyuhyun heran dan memang sudah tau kalau suara itu milik Seohyun.

“ Oppa, eodiseo?! “, teriaknya lagi.

“ Yuri-a, kau tunggu disini. Biar aku yang menemuinya “, pinta Kyuhyun pada Yuri namun Yuri membalasnya seperti tidak peduli, tapi ada sesuatu yang aneh dalam dirinya yang dia tidak tahu apa itu? Kyuhyun pun langsung menemui Seohyun yang hampir masuk ke ruang makan.

“ Seohyun-a, tumben sekali kau datang sepagi ini? “, tanya Kyuhyun dengan senyum paksa.

“ Oppa, aku rindu sekali denganmu “, kata Seohyun manja sambil memeluk Kyuhyun. Namun Kyuhyun mencoba melepaskannya seakan takut jika Yuri melihatnya.

“ Kau sedang apa Oppa? “, tanya Seohyun setelah Kyuhyun melepaskan pelukannya.

“ Aku sedang sarapan “, jawab Kyuhyun singkat.

“ Kalau begitu aku temani ya? “, tawar Seohyun sambil berjalan menuju ruang makan.

“ Aaanio, tidak usah. Aku sudah selesai “, kata Kyuhyun sambil menahan Seohyun.

“ Tapi aku belum makan Oppa “, kata Seohyun sambil cemberut dengan manja.

“ Kenapa kau belum sarapan? “, tanya Kyuhyun.

“ Aku sengaja kesini karena kemarin kita kan tidak bertemu Oppa “, jawab Seohyun dan langsung berjalan menuju ruang makan. Seohyun sangat kaget melihat banyak makanan di meja makan, setahunya Kyuhyun bukan tipe orang yang suka banyak makan. Kyuhyun yang tahu Seohyun berjalan ke ruang makan segera menyusulnya cemas jika Seohyun akan melihat Yuri. Namun saat tiba disana Kyuhyun tidak melihat Yuri, hanya ada Shin Ajushii dan Seohyun saja. Dimana Yuri? Pikirnya.

“ Oppa, kenapa banyak sekali makanan? Memangnya sedang ada acara apa? “, tanya Seohyun pada Kyuhyun.

“ Anyeonghaseyo, Nona Seo “, sapa Shin Ajushii pada Seohyun.

“ Ajushii, kenapa banyak sekali makanan disini? “, tanya Seohyun pada Shin Ajushii.

“ Ini semua aku yang minta, karena aku sangat lapar sekali “, jawab Kyuhyun. Kyuhyun menatap Shin Ajushii seakan bertanya dimana Yuri? Shin Ajushii tahu maksud Kyuhyun dan dia melirik ke bawah meja memberitahu bahwa Yuri sembunyi disana. Apa yang dia lakukan dibawah meja? Pikir Kyuhyun

“ Tapi kenapa piringnya ada 2? Apa kau makan dengan seseorang Oppa? “, tanya Seohyun heran melihat 2 bekas piring diatas meja.

“ Itu… Aku menyuruh Shin Ajushii ikut makan bersamaku “, bohong Kyu.

“ Tumben sekali Ajushii ikut makan bersama “, komentar Seohyun aneh sambil berpikir.

“ Sudahlah Seo kalau kau ingin sarapan lebih baik kita ke cafe diujung jalan saja “, ajak Kyuhyun pada Seohyun karena dia tidak ingin melihat Yuri berlama – lama di bawah meja.

“ Tapi makanan ini masih banyak Oppa, kita makan disini saja ya “, kata Seohyun yang hampir mau duduk namun Kyuhyun segera menariknya keluar dari rumah.

“ Kita ke cafe saja “, kata Kyuhyun tanpa memberi kesempatan Seohyun untuk bicara lagi.

***

“ Nona, Gwenchana? “, tanya Shin Ajushii sambil membantuku berdiri. Ah… kakiku terasa kesemutan.

“ Gwenchana Ajushii “, jawabku sambil tersenyum. Shin Ajushii membantuku duduk di kursi.

“ Nona, kenapa anda bersembunyi dibawah meja? “, tanya Shin Ajushii padaku.

“ Aku hanya tidak ingin Seohyun salah paham padaku “, jawabku mencoba tersenyum lagi.

“ Tapi Nona, melihat Tuan muda tadi sepertinya Nona sangat special untuk Tuan muda “, kata Shin Ajushii.

“ Jinjja? Tapi bukankah Seohyun yeoja yang special untuknya? “, kataku seperti tidak merasa kaget karena aku tahu itu tidak mungkin.

“ Tapi saat Tuan muda bersama Nona berbeda sekali dengan saat Tuan muda dengan Nona Seohyun “, kata Shin Ajushii yang membuatku tersenyum kecut.

“ Dan ini pertama kalinya Tuan muda mengijinkan seseorang masuk kekamarnya selain saya “, tambah Shin Ajushii.

“ Bukankah Seohyun juga sering menginap disini? “, tanyaku yang masih merasa tidak percaya apa yang dikatakan Shin Ajushii.

“ Neh, itu memang benar. Tapi Tuan muda tidak pernah mengijinkan seseorang untuk masuk kekamarnya termasuk Nona Seohyun bahkan Tuan Cho sekalipun “, kata Shin Ajushii membuatku agak, sedikit tersentuh. Tapi apa peduliku?

“ Dan Nonalah orang pertama yang di ijinkan masuk bahkan Tuan muda semalam merawat Nona. Nona pasti sangat berarti untuk Tuan Muda “, kata Shin Ajushii lagi. Iya, karena memang dia seorang byeontae! Tapi… dia memang sepertinya tidak melakukan apapun padaku. Aku tidak merasakan apapun yang aneh pada diriku.

“ Ajushii kau tidak usah berlebihan seperti itu, aku tidak merasa begitu “, jawabku yang tetap menyangkalnya.

“ Tapi itu benar Nona “, kata Shin Ajushii lagi.

“ Sudahlah Ajushii aku tidak ingin membicarakannya lagi. Oia di mana pakaianku? “, tanyaku mengalihkan pembicaraan.

“ Pasti sudah ada dikamar Tuan Muda, karena tadi Min Ajumha sudah mencucinya “, jawab Shin Ajushii.

“ Geurae, kalau begitu aku permisi dulu “, pamitku pada Shin Ajushii menuju kamar Kyuhyun. Saat aku berjalan meninggalkan ruang makan aku bingung harus kemana, karena rumah ini sungguh sangat besar sekali. Aku mencoba menemukan kamar Kyuhyun, namun tetap aku tidak ingat kemana arahnya karena tadi Kyuhyun menyeretku jadi aku tidak memperhatikan jalannya.

“ Aish! Kenapa rumah ini besara sekali?! “, runtukku karena tidak menemukan kamar Kyuhyun.

“ Nona, ada yang bisa saya bantu? “, tanya Seorang yeoja separuh baya yang mengagetkanku.

“ Omo! “, ucapku kaget mendengarnya tiba – tiba dari belakang.

“ Jeosowamida Nona, aku tidak bermaksud mengagetkan anda “, kata Ajumha itu sambil membungkuk.

“ Aaanio, gwenchana “, kataku sambil tersenyum.

“ Nona mau kemana? “, tanyanya yang sepertinya tahu aku sedang bingung.

“ Oh anu… itu aku lupa dimana kamar Kyuhyun “, jawabku sambil tersenyum malu.

“ Kamar Tuan Muda ada di sana, mari saya antar “, tawarnya sambil berjalan terlebih dahulu.

“ Kamshamida … “, kataku namun aku tidak tahu namanya.

“ Panggil saja Min Ajumha “, katanya yang sepertinya tahu kalau aku tidak tahu namanya.

“ Kamshamida Min Ajumha “, kataku dia pun tersenyum.

“ Ajumha, kenapa dirumah sebesar ini hanya ada Shin Ajushii dan Ajumha saja? Memangnya tidak ada pelayan lain? “, tanyaku yang memang terasa aneh rumah sebesar ini hanya memiliki 2 orang pengurus.

“ Mereka ada, hanya saja Tuan Muda tidak suka rumah ini terlalu ramai oleh para pelayan. Jadi selama Tuan muda ada dirumah ini pelayan yang lain berada diruangan khusus pelayan dibelakang rumah ini “, jawabnya. Dia memang namja yang aneh!

“ Ini Nona kamar Tuan Muda, Saya senang melihat Tuan muda saat makan bersama Nona tadi. Itu pertama kalinya saya melihat Tuan muda tertawa lepas seperti itu “, kata Min Ajumha yang membuatku merasa aneh. Tadi Shin Ajushii sekarang Min Ajumha yang merasa senang dengan sikap Kyuhyun. Memang sikapnya seperti apa sebelumnya?

“ Neh, kamshamida “, kataku berterima kasih tanpa menghiraukan perkatannya yang terakhir.

***

Aku pun mengajak Seohyun kesebuah cafe diujung jalan untuk menemaninya sarapan, karena aku tidak ingin Yuri bersembunyi lebih lama dibawah meja walaupun aku tidak tahu kenapa dia harus bersembunyi?

“ Oppa, apa yang sedang kau pikirkan? “, tanya Seohyun membuyarkan lamunanku.

“ Ania, aku tidak sedang memikirkan apapun “, jawabku.

“ Geojitmal, dari tadi kau diam saja “, kata Seohyun sambil memicingkan matanya padaku, apa dia tidak percaya padaku.

“ Ya sudah kalau kau tidak percaya “, kataku dingin serasa tidak peduli dia percaya atau tidak.

“ Aaani, aku percaya padamu Oppa “, kata Seohyun yang langsung tersenyum semanis mungkin. Aku tahu dia tidak mungkin meragukanku.

“ Kau tidak punya jadwal? “ tanyaku mengalihkan pembicaraannya.

“ Sebenarnya aku menemuimu sepagi ini untuk bilang, kalau hari ini aku harus ke New York untuk Fashion Show “, katanya yang terdengar sedih.

“ Jinjja? Berapa lama? “, tanyaku pura – pura kaget, tapi sebenarnya tidak karena selama ini memang dia sering sekali berpergian.

“ Mungkin satu atau dua minggu, tapi jika ada jadwal iklan akan memakan waktu sebulan “, jawabnya.

“ Ah… geurae… “, kataku dengan nada mencoba menjadi namja yang pengertian.

“ Kau tampak tidak sedih Oppa? “, tanya Seohyun yang merasa kecewa dengan responku.

“ Aku sedih, tapi bukankah kau memang sering berpergian? Jadi sudah tidak aneh lagi untukku “, jawabku sekenanya.

“ Tapi kenapa rasanya aku berat untuk pergi Oppa? Rasanya aku akan kehilangan sesuatu yang penting dalam hidupku jika aku pergi “, kata Seohyun mencurahkan isi hatinya sambil bersandar dibahuku , kau memang sudah kehilangan hatiku Seohyun-a. Karena sekarang hatiku telah direbut oleh Yuri.

“ Mungkin perasaanmu saja “, kataku mencoba menenangkannya.

“ Geurae, kau janji Oppa tidak akan meninggalkanku kan? “, pintanya yang membuatku ragu dan aku hanya menjawabnya dengan senyuman. Mianhae Seohyun-a, ketika kau kembali nanti aku pasti mengatakan yang sejujurnya padamu. Tapi untuk saat ini aku belum bisa mengatakannya dengan jujur.

***

Kyuhyun pulang setelah berpisah dengan Seohyun, karena Seohyun di jemput oleh Leeteuk managernya. Kyuhyun sudah tidak sabar untuk bertemu lagi dengan Yuri. Dengan tergesa – gesa dia pulang kerumahnya dan mencoba mencari Yuri. Namun dia tidak menemukan Yuri dimanapun.

“ Dimana dia? “, tanyanya bingung dan mencoba mencari keseluruh rumahnya namun tidak ada.

“ Shin Ajushii!!! “, panggil Kyuhyun dan Shin Ajushii pun menghampirinya.

“ Neh, Tuan muda? “, tanya Shin Ajushii saat menghampiri Kyuhyun.

“ Dimana Yuri? “, tanya Kyuhyun dengan wajah khawatir.

“ Nona Yuri tadi pamit pulang “, jawab Shin Ajushii membuat Kyuhyun kaget.

“ Mwo?! Pulang?! “, tanya Kyuhyun lagi.

“ Neh, tadi saya dan Min Ajumha sudah menahannya untuk menunggu Tuan muda pulang tapi Nona tetap bersikeras untuk pulang. Bahkan saya sudah memintanya untuk diantar oleh Mr. Park tapi dia tetap saja menolaknya “, jelas Shin Ajushii membuat Kyuhyun merasa sedih.

“ Aish! Kemana perginya dia? “ Umpat Kyuhyun kesal.

“ Ya sudah, gomawo Ajushii “, kata Kyuhyun meninggalkan Shin Ajushii disana menuju kamarnya.

“ Kemana perginya kau, Yuri-a? “, kata Kyuhyun Frustasi sambil membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

***

Aku pergi dari rumah Kyuhyun sebelum Kyuhyun pulang, karena jika ada dia pasti Kyuhyun tidak akan membiarkan aku pergi. Shin Ajushii dan Min Ajumha juga sudah menahanku namun aku tetap bersikeras karena aku tidak bisa tinggal disana lebih lama. Lagi pula Kyuhyun sudah memiliki Seohyun seorang model cantik ternama dari keluarga yang selevel dengannya. Sedangkan aku? Aku hanya yeoja biasa yang lahir dikeluarga sederhana, Aku tidak akan bisa dibandingkan dengan Seohyun. Jakkaman?! Kenapa aku peduli jika Kyuhyun lebih memilihnya daripada aku? Kwon Yuri jangan bilang kau mulai mengharapkannya? Aish! Ada apa denganku? Babo! Aku pun pergi menuju terminal bus  untuk menemui Yoona. Memang akhir – akhir ini aku jarang bertemu dengannya. Saat aku di perjalanan ada sebuah mobil yang berhenti dan membunyikan klaksonnya membuatku menoleh kearah mobil itu.

“ Yuri-a!!! “, panggil seseorang dalam mobil itu, aku pun menyipitkan mataku untuk melihat dengan jelas siapa orang itu. Aku pun tahu siapa dia.

“ Nickhun sunbae? “, tanyaku lalu menghampirinya.

“ Kau mau kemana Yuri-a? “, tanyanya sambil keluar dari mobilnya.

“ Aku mau kerumah Yoona sunbae “, jawabku.

“ Kalau begitu, aku antar ya? “, tawarnya dengan tatapan berharap aku menerimanya.

“ Tidak usah sunbae, aku tidak ingin merepotkanmu. Aku bisa naik Bis “, tolakku halus dan kulihat ada kekecewaan diraut wajahnya.

“ Ania, aku tidak merasa direpotkan. Kau tidak usah khawatir “, katanya yang mencoba mengajakku lagi membuatku tidak enak menolaknya lagi.

“ Geurae “, kataku yang akhirnya ikut dengannya.

“ Masuklah “, katanya sambil membukakan pintu mobilnya.

“ Gomawo “, jawabku lalu masuk kedalam mobilnya.

“ Kau darimana? Kenapa ada disekitar sini? “, tanya Nickhun sunbae saat mobilnya mulai berjalan.

“ Hmmm… aku baru dari rumah saudaraku “, bohongku sambil tersenyum kaku.

“ Oh begitu, oia kenapa akhir – akhir ini aku jarang melihatmu dikampus? Saat kutanya Yoona dia juga bilang kalian jarang bersama denganmu “, tanya Nickhun sunbae.

“ oh itu… aku ada urusan penting, makanya aku ingin menemuinya sekarang juga “, jawabku yang pasti bohong lagi. Sampai kapan kau akan bohong Yuri-a?

“ Kupikir kau sakit atau sedang ada masalah. Aku jadi khawatir “, katanya, mwo?! Khawatir?!kenapa dia khawatir padaku?

“ Mianhae, sunbae jika aku membuatmu khawatir. Padahal kau tidak perlu mengkhawatirkanku seperti itu “, kataku merasa tidak enak.

“ Gwenchana, aku senang kau tidak apa – apa “, katanya lagi dengan memamerkan senyumannya yang khas. Dan kami pun sampai dirumah Yoona, namun Nickhun sunbae sepertinya memiliki urusan lain.

“ Kau yakin tidak ingin masuk sunbae? “, tanyaku lagi padanya.

“ Anio, sampaikan salamku pada Yoona ya “, jawabnya sambil tersenyum

“ Neh, sunbae. Hati – hati ya “, kataku, saat aku berjalan Nickhun sunbae memanggilku lagi.

“ Yuri-a! “, panggilnya membuatku berbalik .

“ Jika kau punya masalah, kau bisa mengandalkanku “, katanya yang membuatku mengerutkan keningku namun aku tidak ingin ambil pusing.

“ Neh, gomawo sunbae “, kataku sambil membungkuk dan dia pun pergi. Aku memijit bel rumah Yoona dan kudengar suara Yoona menyuruh untuk menunggu.

“ Neh, sebentar! “, katanya, tak selang berapa lama Yoona pun keluar dan kaget melihatku.

“ Anyeong! “, kataku mencoba tersenyum seperti tidak ada apa – apa.

“ Mau apa kau kesini? “, tanyanya cemberut.

“ Aigo! Cinguku sepertinya sedang kesal “, godaku padanya.

“ Diam! Aku tidak ingin berbicara padamu “, katanya sambil membelakangiku.

“ Mianhae, Yoong. Aku baru bisa menemuimu sekarang “, kataku mencoba meminta maaf padanya.

“ Ok, asalkan kau menceritakan padaku mengapa kau tidak menemuiku? Bahkan dikampus pun kau sering menghilang begitu saja. Kau tahu aku sangat khawatir “, katanya masih dengan wajah juteknya.

“ Baiklah miahae, apa kau mengijinkanku masuk? “, kataku lagi dan akhirnya diapun menyerah dan tersenyum kembali. Kami memang sering berselisih namun hal itu tidak akan terjadi dalam waktu yang lama. Kami pun kini berada diruangan Yoona namun sebelum aku bercerita tiba – tiba bel rumahnya berbunyi.

***

Bel rumah Yoona berbunyi, Yoona menatap Yuri begitu pun sebaliknya.

“ Nuguseyo? ‘, tanya Yoona pada Yuri.

“ Molla, ini kan rumahmu harusnya kau tahu “, jawab Yuri sambil mengangkat bahunya.

“ Ya sudah aku lihat dulu “, kata Yoona beranjak menuju pintu. Yoona pun membuka pintu rumahnya dan merasa heran karena yang datang adalah seorang namja yang tidak dikenalnya. Namja itu tersenyum melihat Yoona. Yoona pun melihat namja itu dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“ Nuguseyo? “, tanya Yoona pada namja itu.

“ Apakah kau Yoona-ssi? “, tanya Namja itu pada Yoona.

“ Neh, aku Yoona dari mana kau tahu? “, tanya Yoona lagi.

“ Aku yang meneleponmu tadi “, kata namja itu.

“ Oh… jadi kau namja yang menemukan ponsel Yuri? Kebetulan Yuri ada didalam “, kata Yoona yang baru ingat ada seseorang yang bilang menemukan ponsel Yuri.

“ Jinjja? Sekarang Yuri dimana?! “, tanya namja itu yang tak lain adalah Kyuhyun.

Flashback

Kyuhyun membaringkan badannya di tempat tidur berpikir kemana perginya Yuri. Dan dia merasakan ada sesuatu benda yang ada di bawah tubuhnya. Dia pun duduk dan melihat benda itu.

“ Ponsel? “, gumamnya. Saat Kyuhyun melihatnya dengan teliti ternyata ponsel itu milik Yuri karena ada foto Yuri layar ponsel itu.

“ Ponsel Yuri?! “, dan Kyuhyun pun langsung mencari kontak teman terdekat Yuri yang kemungkinan dimana Yuri sekarang berada. Saat melihat kotak pesannya  Kyuhyun banyak melihat nomor – nomor tanpa nama yang sepertinya dari namja . Ada yang mengajaknya kencan, ada yang menyatakan cinta dan banyak lagi namun sepertinya Yuri tidak pernah membalasnya.

“ Ternyata dia populer juga “, gumam Kyuhyun sambil tersenyum. Kemudian dia ingat kembali untuk mencari kontak yang bisa dia hubungi.

“ Yoona? “, ucap Kyuhyun saat melihat pesan singkat yang dikirim nomer  kontak itu.

“ Dia pasti sangat dekat dengannya “, kata Kyuhyun yang langsung mendial nomer  Yoona. Saat Kyuhyun akan mengucapkan halo, ternyata yeoja diseberang telpon sudah mendahuluinya.

“ Yeoboseyo? Yuri-a? Ya! Kemana saja kau? Kenapa kau sering menghilang dan tidak pernah menghubungiku?! Kau tahu aku sangat cemas padamu?! “, teriak Yoona membuat Kyuhyun menjauhkan ponsel itu dari telinganya. Setelah yakin Yoona sudah tidak teriak – teriak lagi Kyuhyun mendekatkan lagi ponsel Yuri ketelinganya.

“ Yeoboseyo, apa ini dengan Yoona-ssi? “, tanya Kyuhyun.

“ Neh, Nuguseyo? Bukankah ini ponsel Yuri? ”, tanya Yoona setelah mendengar suara namja yang terasa asing untuknya.

“ Jika aku bicara jujur , Yuri pasti tidak mau bertemu denganku “, pikir Kyuhyun.

“ Hello?! Kau masih disanakan?! “, tanya Yoona sedikit cemas takut terjadi apa – apa pada Yuri.

“ Ah… neh, aku menemukan ponsel ini dan aku ingin mengembalikan kepada pemiliknya. Dan kulihat nomermu yang paling banyak berhubungan dengan pemilik ponsel ini “, kata Kyuhyun tersadar dari lamunannya dan mulai mengarang cerita.

“ Jinjja?! Apakah masih ada orang baik yang ingin melakukan hal seperti itu? “, tanya Yoona heran. Kyuhyun mulai berpikir mencari alasan.

“ Yoona-ssi jika aku tidak ingin mengembalikannya, aku tidak mungkin menghubungimu kan? “, jawab Kyuhyun membuat Yoona sedikit percaya.

“ Baiklah aku percaya padamu, kau bisa mengembalikannya padaku akan kukirimkan alamatnya “, kata Yoona yang membuat Kyuhyun tersenyum.

“ Yes! Aku mendapatkanmu lagi Kwon Yuri “, kata Kyuhyun setelah menutup ponselnya. Kyuhyun pun bergegas menuju alamat yang dikirimkan Yoona.

Flashback End

“ Kenapa kau terlihat bersemangat sekali? “, tanya Yoona aneh pada Kyuhyun.

“ Eh?! “, Kyuhyun yang tersadar kalau dia terlalu senang.

“ Anio, aku hanya penasaran dengan pemilik ponsel ini “, jawab Kyuhyun dengan senyum lebar.

“ Geurae, masuklah aku akan memanggilkan Yuri “, kata Yoona dan Kyuhyun pun masuk dan menunggu diruang tamu.

***

“ Yuri-a, ada orang yang ingin mengembalikan ponselnya padamu “, kata Yoona saat menghampiri Yuri yang sedang melamun dikamarnya.

“ Neh? “, kata Yuri tersadar dari lamunannya.

“ Kau terlihat aneh, kubilang ada seseorang yang ingin mengembalikan ponselnya padamu “, kata Yoona mengulangnya.

“ Ponsel? “, tanya Yuri.

“ Neh “, jawab Yoona, Yuri pun langsung menghampiri orang yang dikatakan Yoona. Kyuhyun pun langsung berdiri dan tersenyum melihat Yuri menghampirinya.

“ Kau?!!! “, kata Yuri kaget, Kyuhyun semakin tersenyum lebar.

“ Bagaimana kau tahu aku disini? “, tanya Yuri yang masih tidak percaya.

“ Ini! “, kata Kyuhyun memperlihatkan ponsel Yuri, dan Yuri ingat dia meninggalkannya di kamar Kyuhyun.

“ Kalian saling kenal? “, tanya Yoona.

“ Neh! Ani! “, jawab Kyuhyun dan Yuri bersamaan. Yoona semakin bingung melihat kedua orang ini.

“ Lalu kenapa kau bilang kau yang menemukan ponel itu? “, tanta Yoona pada Kyuhyun.

“ Itu… Hmmm…. “, jawab Kyuhyun ragu.

“ Yuri-a, kau sepertinya harus menjelaskannya padaku “, kata Yoona dengan tatapan tajam. Yuri pun menceritakan siapa Kyuhyun sebenarnya namun tidak semua yang dia ceritakan.

“ Jadi kau namja yang dipesta itu? Pantas saja rasanya aku pernah melihatmu “, kata Yoona.

“ Terus apa hubungan kalian? “, tanya Yoona menatap Yuri dan Kyuhyun bergantian.

“ Cingu!Yeojacingu! “, jawab Yuri dan Kyuhyun bersamaan, Yuri pun menatap Kyuhyun tajam saat mendengar Kyuhyun menyebutkan kata Yeojacingu.

“ Jinjja?! “, tanya Yoona kaget karena Yoona hanya mendengar kata “ yeojacingu “.

“ Ya! Kwon Yuri! Jadi selama ini kau lupa padaku karena dia? “, tanya Yoona membuat Yuri bingung.

“ Bukan seperti itu “, jawab Yuri yang bingung.

“ Kenapa kau tidak menceritakannya padaku? Kau anggap apa aku huh?! “, tanya Yoona kesal.

“ Mianhae “, kata Yuri yang mau tidak mau harus mengakuinya.

“ Ya! Kau Kyuhyun-ssi! Aku tidak tahu kau namja seperti apa? Tapi jika kau menyakitinya, kau mati ditanganku. Arra?! “, ancam Yoona pada Kyuhyun. Kyuhyun hanya menganggukan kepalanya dia merasa aneh dengan Yoona, namun mendengarnya begitu cemas dengan Yuri Kyuhyun merasa senang.

“ Sudahlah Yoong, kalau begitu aku pergi dulu “, pamit Yuri sambil menarik Kyuhyun.

“ Neh, Kyuhyuh-ssi ingat kata – kataku! “, kata Yoona mengingatkan Kyuhyun.

“ Neh Yoona –ssi “, jawab Kyuhyun sambil tersenyum dan keluar dari rumah Yoona bersama Yuri.

***

“ Ya! Kenapa pergi dari rumahku tanpa menungguku lebih dulu? Untung saja ponselmu masih dikamarku “, tanya Kyuhyun pada Yuri setelah mereka naik ke mobil Kyuhyun.

“ Memangnya kenapa aku harus menunggumu? “, jawab Yuri balik bertanya.

“ Aish! Ya mulai sekarang kau itu tanggung jawabku, jadi wajarkan kalau aku ingin tahu kau pergi kemana? “, jawab Kyuhyun membuat Yuri mengerutkan keningnya.

“ Cho Kyuhyun, aku tidak tahu apa yang ada dipikiranmu sekarang. Tapi kurasa kau tidak tahu apa yang kau lakukan “, kata Yuri yang melihat kalau Kyuhyun itu selalu melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih dahulu.

“ Aku tahu apa yang aku lakukan, dan aku yakin dengan keputusanku “, ucap Kyuhyun membuat Yuri merasa frustasi dengan namja disampingnya ini.

“ Jika kau bertanggung jawab padaku lalu bagaimana dengan Seohyun, yeojacingumu? “, tanya Yuri yang sudah merasa kesal pada Kyuhyun tapi dia tidak tahu kenapa dia juga kesal saat mengucapkan nama Seohyun?

“ Seohyun? Apa kau marah dan pergi dari rumahku karena Seohyun? “, tanya Kyuhyun yang merasa Yuri sedang cemburu padanya.

“ A…ania, bukan seperti itu. Aku hanya bertanya saja padamu “, jawab Yuri membuat Kyuhyun tersenyum penuh arti.

“ Ya! Jangan salah paham seperti itu. Aku tidak cemburu padanya! “, sangkal Yuri yang sepertinya Kyuhyun menganggapnya seperti itu.

“ Aku tidak bilang kalau kau cemburu “, kata Kyuhyun yang terkekeh, wajah Yuri pun langsung memerah karena malu. Yuri langsung mengalihkan pandangannya ke samping jendela menghindari tatapan Kyuhyun. Kyuhyun yang tahu Yuri malu semakin terkekeh melihat tingkah Yuri.

***

Kami sampai dirumahnya lagi, aku tidak tahu  sekarang apa yang harus aku lakukan lagi? Lagian aku juga sudah tidak tahu harus tinggal dimana selain mengikuti Kyuhyun. Neh, Aku benci jika aku harus bergantung padanya, tapi entah kenapa aku justru merasa apakah aku bisa menghadapi ini semua tanpanya? Kupikir dia tidak seburuk yang aku kira selama ini.

“ Yosh! Kita sampai! “, katanya dengan senyum bahagia sambil membukakan pintu mobilnya untukku. Tak tahu kenapa aku juga serasa ingin ikut tersenyum, walaupun dia sering terlihat kekanak – kanakan tapi entahlah aku juga bingung dengan perasaanku saat ini padanya. Kami pun masuk ke rumahnya yang besar itu. Didalam sudah ada Shin Ajushii dan Min Ajumha yang menyambut kami.

“ Selamat datang kembali Nona Yuri “, kata Shin Ajushii dan Min Ajumha sambil tersenyum. Aku pun membalas mereka dengan tersenyum.

“ Oia Tuan Muda, Tuan besar sudah pulang “, kata Shin Ajushii pada Kyuhyun dan kulihat wajah Kyuhyun berubah menjadi dingin. Senyum yang terpancar diwajahnya tadi menghilang entah kemana? Kenapa dia berubah? Dia pun menggenggam tanganku untuk mengikutinya masuk. Aku hanya menurut saja padanya.

“ Oh kau sudah pulang?! “, tanya seorang namja paruh baya yang kira – kira berumur 50 tahun. Kyuhyun hanya berjalan terus tetap menggenggam tanganku tanpa menghiraukannya. Dan kuyakin dia adalah Tuan besar yang dibilang Shin Ajushii karena penampilannya yang elegant.

“ Kau membawa siapa? Kau membawa seorang yeoja? Apa yang akan kau lakukan membawa yeoja seperti itu ke rumah ini? “. Tanyanya lagi yang menatapku dengan tatapan merendahkan. Yeoja seperti itu? Apa maksudnya?

“ Dia bukan yeoja sembarangan seperti yang kau pikirkan “, jawab Kyuhyun dengan dingin menatap pada Namja itu tajam.

“ Kalau dia bukan yeoja sembarangan, kenapa dia mau datang kesini? Oh aku tahu dia ingin melihat betapa kayanya seorang Kyuhyun, aku benarkan Nona? “, tanyanya sedang senyum menyeringai.

“ Ya! Berhenti mengatakan yang tidak – tidak padanya! “, kata Kyuhyun tidak terima namun aku semakin menggenggam tangannya untuk membut Kyuhyun  tidak lebih marah lagi. Aku marah dan kesal dengan perkataannya barusan. Namun aku memilih untuk diam saja.

 “ Huh?! Well, semua yeoja yang mendekati anakku pasti menginginkan kekayaannya. Dan aku tidak menyalahkanmu jika kau juga berpikiran seperti itu “, katanya yang masih arogant.

“ Cukup! Kau sudah keterlaluan. Kita pergi darisini Yuri-a “, kata Kyuhyun yang sudah tidak kuat lagi mendengar perkataan Appanya dan membawaku keluar dari rumah itu

“ Cho Kyuhyun! Kau pikir kau mau pergi kemana huh?!!! “, tanyanya dengan nada tinggi.

“ Ya! Kau ini penerus keluarga Cho! Kau seharusnya memilih yeoja yang selevel dengan kita “, katanya lagi namun Kyuhyun tetap tidak menghiraukannya sambil membawaku pergi. Sepertinya hubungan mereka juga tidak baik, terlihat dari ekspresi Kyuhyun yang berubah saat berhadapan dengan Appanya.

“ Mianhae “, ucapnya saat kami sudah kembali ke mobil.

“ Untuk apa? “, tanyaku, walaupun aku tahu maksudnya.

“ Kata – kata Appaku “, jawabnya sambil menunduk.

“ Gwenchana, wajar saja jika Appamu berpikir seperti itu. Memang sepertinya semua yeoja yang mendekatimu hanya ingin kekayaanmu “, kataku sambil tersenyum getir.

“ Tapi tidak denganmu, aku yang memaksamu untuk tinggal dirumahku. Jadi kau sangat berbeda untukku “, katanya lagi meyakinkanku.

“ Geurae, tapi sekarang kita akan tinggal dimana? “, kataku yang memang sudah tidak mungkin lagi kembali kerumahnya dan mengalihkannya untuk tidak membahas tentang kejadian barusan.

“ Kau benar, tapi aku akan selalu bersamamu dimanapun dan sampai kapanpun itu “, katanya yang mulai tersenyum lagi, aku pun ikut tersenyum karena dia kembali lagi pada sifatnya yang kekanak – kanakan.

“ Terus sekarang kita kemana? “, tanyaku.

“ Hmmm…Aku tahu tempat yang bisa kita tinggali “, katanya yang sepertinya tahu akan kemana.

“ Eodiseo? “, tanyaku lagi. Dia hanya tersenyum dan mulai menjalankan mobilnya.

***

Tuan Cho sedang menunggu seseorang diruangan pribadinya, dan tak lama setelah itu datanglah seorang namja yang sepertinya sudah dikenalnya.

“ Pekerjaan apalagi yang harus aku lakukan? “, tanya Namja itu saat duduk dihadapan Tuan Cho.

“ Kau cari tahu tentang yeoja ini “, kata Tuan Cho sambil memberikan satu lembar foto pada namja itu.

“ Cari tahu tentang latar belakangnya, keluarganya pokoknya semuanya “, kata Tuan Cho lagi. Namja itu melihat gambar seorang yeoja yang tersenyum ceria di foto itu.

“ Yeppeunda “, gumam namja itu.

“ Itu mudah, tapi kenapa kau ingin tahu? “, tanya namja itu yang masih memperhatikan foto itu.

“ Karena anakku berani menentangku hanya untuk membela yeoja ini “, Jawab Tuan Cho.

“ Bukankah anakmu memang sering menentangmu? “, sindir namja itu pada Tuan Cho membuatnya merasa kesal.

“ Jung Yunho, lakukan saja tugasmu dengan baik!!! “, perintah Tuan Cho pada namja yang bernama Yunho.

“ Geurae, akan kulaksanakan Tuan. Permisi! “, kata Yunho yang langsung pergi dari ruangan Tuan Cho.

 

To Be Continue…

 

Part 7 selesai, tapi dipikir – pikir kaya drama banget ya ini FF, keseringan nonton drama kali ya  hehehe XD. Reader gimana nih tanggapannya? Jangan lupa RCL ya ^____^ seperti biasa comment kalian menentukan jalan cerita selanjutnya, apapun itu J

Don’t Siders!!!

Don’t Plagiat!!!

Jangan Lupa dukungan buat Author di Kyuri Competition ya ^^ dengan Vote di Vote Ff terfavorit  author Lee Midaah

Gomapsimida #boooooow

 

Penulis:

Anyeong my name is Midah, You call me Midah Just a simple girl ^__^ ilove yulhae, Kyuri, dan Hanyul Just Kwon Yuri My bias, i don't care what people say but i like her :)

61 tanggapan untuk “Cause Him chapter 7

  1. Wah.. Kirain Kyuhyun udh mau bilang putus ke Seo ternyata masih belum ==

    Thor di tunggu kelanjutannya jangan lama” ne 😀

  2. Aq kira dah beneran putus ma seohyun..
    Wah,,appa kyuhyun mau terima yuri gak ya??
    Ditunggu part selanjutnya ya author..
    😀

  3. Appanya kyuhyun kalo ngomong nyelekit (?) Haish yul eon yg sabar ya.. *pukpuk
    Seo harus siap mental nih.. Siap” diputusin kyu.. Kyu cepetan putusin seo dong.. Hohoho.. 😀 *ketawaepil

  4. waw keren chingu..
    aq suka bnget ma jlan critanya.. 🙂

    aq reader bru,slam knal chingu.. ^^

  5. Thor… minta PWx yg part 1&2 downk? sumpah ceritax so sweet bgt. penasaran sm crt awalx. please thor… inbox fbq y, “Bq. Lina”

  6. waaahhh makib sini makin tegang aja ceritanya…
    kyu udh mantap bgt nih milih yuri,,hehe
    seo jga diri baik” ya d amerika..
    relain kyu buat yuri juga ya ^^
    lanjuuuuut..

  7. wahhh Yunho?
    pasti cinta segi empat deh ini, Nickhun, Kyuhyun sama Yunho wakakakaka

    yakin deh Yunho nyari tau, tapi ga smp ngapa”in Yul yg ada dy mah jatuh cinta waks XD
    Kyu perjuangan cintamu sama Mbak Yul, fighting!!!

    kalian tinggal dimana aja pasti akan bahagia aminnnn hihihihi XD
    ok seo ga usah sedih ya, ada abang yonghwa yg menemanimu #eaaaaa

    1. segitiga aja deh eon, pusing klo masukin Yunho hahahaha ^O^
      Yunho hanya untuk penyelidikan aja sih hehehe XD
      iya asal Kyu dan Yuri tinggal berdua sudah cukup hehehe 😛

  8. hosh hosh , part ini …uh enthlah bbkin gregetan >,<
    dari mulai tingkah seohyun m kyuhyun , trus sikap appa kyu yang kontra m yuri !wissshhhh makin drama za nih ^^ tp bagus kok next part jangan lama2 yaaaaa ^^

  9. akhirnya ff ini di lanjut jg!
    hm jadi agak mirip ke bbf ni. hhe
    tapi tetep bagus kok. besok lanjut ya thor :p

  10. salam kenal reader baru nih thor keke ^^
    penasaran sm cerita brktnya thor, jalan ceritanya juga mudah unt dimengerti
    nt yunho jatuh hati lagi ama yuri gara-gara liat foto yuri..

  11. Aigoo ada aja yg ganggu hubungan kyuri pertama seo kedua appa kyu ga sabar nunggu kelanjutannya aq tunggu ya unnie ^^
    Oh ya unnie beautiful face kapan ne dilanjut uda penasaran unnie masih dilanjut kan unnie aq tunggu loe ^^

  12. hua ada yunho?? waduh kyuhyun makin bnyak tuh saingannya..hehe
    yuri kyakny udah mulai suka tuh ma kyuhyun,,,aish makin geregetan nih bcanya eon…
    apalgi mreka bkal tinggal breng kan,,bkal mkin sering tuh berduaan…hehe
    pkokny smngat sllu buat kyuri,,,
    ditnggu part slnjutnya eon,,,smngat trus yaa!!!

  13. chingu ff yang ne cepet dilanjut yyah,dah penasaran ne ma kelanjutan kisah kyuri..hehee
    5aph q baru bs coment,sbnrx dah lama baca ff kamu n ceritanya keren2..
    tetep semangat nuliis ff yyaahh..
    fighting . . . !!!

    1. iya pastinya hahaha XD
      darimana ya? 3author juga bingung plakkk 🙂
      Tuan Cho : Kau tidak usah bingung Thor, apa yang tidak bisa dilakukan orang kaya sepertiku Xixixix (tertawa) Evil
      hahaha Gomawo Tn. Cho bantu jawab hehehe ^^v

  14. Ho ho ho.. W suka gaya lo kyu #lebay mode on. Plak.
    Woho.. Daebak. Aku harap kyuhyun ttep ada disisi yuri. Putusin aja si seohyun lah. Bilang aja klo kyu udh gk ada rasa cinta lg. Beres. Mau gk mau, terima gk terima, seo tau klo kyu udh gk milih dirinya. Abis itu tggl selesai-in urusan kyu sm appa nya deh. Tp klo udh dijodohin dan appanya kyu ttp keras kepala ingin kyu bersama seo ya susah.
    Lanjut yah
    semakin seru

  15. kyuhyun udah ngga cinta lagibsama seohyun, yuri yamg udah berhasil rebut hati kyuhyun ;3
    tuan cho jangan diapa”in yuri-nya T.T
    kyuhyun gantle ihh (?) ><

Tinggalkan Balasan ke kyulhae Batalkan balasan