( Spesial Happy Brithday Kyuhyun 25th ) So Its…

Author             : Lee midah ( Kyulhae4ever )

Cast                 : Cho Kyuhyun Super Junior

Kwon Yuri SNSD

Other Cast       :  SNSD

Super Junior

SM Town

Genre                : Love, Romance ,Mysteri

PG                    : + 15

Lenght             : oneshoot

Disclaimer       : Cerita ini di tunjukan untuk Kyuppa yang Ulang Tahun yang  Ke- 25, asli milik sendiri walau rada – rada ngaco. Castnya milik Theyself dan God. Jangan lupa Rclnya Ya… ^^

Baca dulu baru comment J

Yuri sedang lari terburu – buru untuk menemui kekasihnya Kyuhyun,di kesibukan mereka yang mulai padat terutama dengan adanya single baru dari SNSD membuat mereka susah saling bertemu. Hari inilah hari dimana mereka bisa bertemu untuk mencurahkan perasaan rindu mereka masing – masing. Kyuhyun yang sedang menunggunya di sebuah cafe masih asyik dengan PSP nya. Yuri pun sampai dan menghampiri Kyuhyun.

“ Anyeong chagi! “, sapa Yuri sambil duduk di samping namjacingunya itu.

“ Anyeong chagi, nan bogshiposeoyo “, kata Kyuhyun yang langsung memeluk Yeojacingunya itu dan lupa dengan PSPnya ( kapannya Kyu lupa ma PSP nya LOL J).

“ Ya~ kita kan baru bertemu 2 hari yang lalu, kenapa kau merasa seperti setahun? “, tanya Yuri yang meledek Kyuhyun.

“ Ya~ kau tahu kan sehari bagiku sama seperti seabad, berarti 2 hari itu 2 abad “, jawab Kyuhyun sambil pura – pura berhitung dengan jari. Yuri hanya terkekeh melihat tingkah laku namjacingunya itu. Tiba – tiba wajah Yuri yang ceria berubah menjadi muram seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat mengganggu pikirannya. Kyuhyun yang aneh melihat tingkah Yuri merasa penasaran ada apa dengannya?

“ Waeyo chagi? Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu? “, tanya Kyuhyun sambil mengusap rambut Yuri yang panjang dan lurus tergerai.

“  Kyuhyun-a, akhir – akhir ini aku sering sekali mendapat telpon gelap dari seseorang tidak dikenal “, curhat Yuri pada Kyuhyun.

“ jinjja?! “, kata Kyuhyun kaget.

“ Neh, setiap malam dia selalu saja menelpon. Awalnya aku hanya menganggap ini mungkin hanya orang yang jahil saja, tapi hal ini sudah berlangsung selama seminggu “, kata Yuri dengan lemas.

“ Apa kau sudah bilang sama manager hyung? “, tanya Kyuhyun.

“ Neh, tapi dia bilang aku harus mengacuhkannya. Tapi penelepon itu tetap saja melakukannya, membuatku merasa tidak nyaman “, jawab Yuri lagi.

“ Kenapa tidak kau matikan saja hpmu? “, saran Kyuhyun.

“ Sudah , tapi malah telepon dorm yang berbunyi, sehingga semua member merasa tertanggu. Aku takut orang ini akan terus – terusan menggangguku “, kata Yuri dengan wajah sedu.

“ Tenanglah chagi, selama ada aku mereka tidak akan berbuat macam – macam padamu “, Kyuhyun sambil mengusap pipi Yuri.

***

Kyuhyun mengantarkan Yuri pulang ke dormnya setelah mereka bertemu.

“ Kau jangan terlalu stress chagi, jangan terlalu dipikirkan. Mungkin orang itu hanya iseng saja “, kata Kyuhyun mencoba menenangkan Yuri yang seperti masih memikirkan penelepon gelap itu.

“ Semoga saja “, kata Yuri sambil tersenyum lemah.

“ Kalau begitu istirahatlah, bukankah jadwalmu padat akhir – akhir ini? Jadi kau harus banyak istirahat “, kata Kyu sambil mencium kening Yuri.

“ Neh, kau juga Kyu jangan lupa jaga kesehatanmu. Makan teratur, usahakan tidur juga cukup . Arraseo?! “, kata Yuri memperingati namjacingunya.

“ Neh, Nyonya Cho. Kau masuklah dulu “, kata Kyuhyun menyuruh Yuri. Yuri pun mengikutinya namun saat Yuri membuka pintu dorm, di bawah pintu terdapat sebuah amplop surat. Yuri pun mengambilnya.

“ Apa ini? “, tanya Yuri sambil membolak – balikan amplop surat itu.

“ Ada apa? “, tanya Kyuhyun sambil mencoba menghampiri Yuri.

“ Molla. Ada sebuah amplop surat tapi tidak ada nama pengirimnya “, kata Yuri bingung.

“ Biar aku lihat, To My Black Pearl ? bukankah surat ini ditujukan padamu Yuri-a “, tanya Kyuhyun sambil membaca tulisan yang ada di depan amplop surat itu.

“ Neh “ jawab Yuri. Mereka pun membuka surat itu.

To : My Black Pearl

Apa kabarmu hari ini, cantik? Aku sangat rindu denganmu, kenapa kau mematikan hpmu? Kau tahu aku tidak bisa tidur tanpa mendengar suaramu yang merdu itu.

With Love

Secret Admire

“ mwoya? Apa – apaan ini? Siapa dia berani sekali berbicara seperti itu? “, kata Kyuhyun sedikit emosi.

“ Sepertinya pengirimnya adalah orang yang sama, Kyu “, kata Yuri yang memegang tangan Kyuhyun.

“ Sudahlah chagi, kau tenanglah aku akan pastikan dia tidak akan menyakitimu. Kalau dia mencoba melakukan sesuatu padamu, dia akan berurusan denganku “, kata Kyuhyun sambil menatap Yuri.

“ Apa yang akan kau lakukan Kyu? “, tanya Yuri yang takut Kyuhyun berbuat nekad.

“ Pokoknya kau tidak usah merasa terbebani dengan hal ini, fokus saja pada karirmu. Aku janji akan selalu menjagamu chagi “, kata Kyuhyun sambil memegang kedua pundak Yuri.

“ Neh “, jawab Yuri sambil menganggukan kepalanya.

“ Ya sudah masuklah dan istirahat “, kata Kyuhyun sambil mencium bibir Yuri kilat.

“ Kau juga Oppa, bye “, kata Yuri sambil melambaikan tangannya lalu masuk ke dorm. Kyuhyun juga meninggalkan tempat itu kembali ke dorm Super Junior.

***

Semua member SNSD dan Super Junior berkumpul di ruang latihan karena hari ini mereka semua latihan bersama. Setelah latihan mereka semua istirahat untuk menghilangkan rasa lelah mereka. Kyuhyun yang melihat Yuri merasa sedikit muram. Wajahnya tidak cerah seperti biasanya. Kyuhyun menghampiri Yuri karena merasa khawatir dengan keadaannya.

“ Waeyo Yuri-a? Kau seperti sedang memikirkan sesuatu? Apa kau sakit? “, tanya Kyuhyun khawatir.

“ Anio Kyu, aku hanya lelah saja “, Jawab Yuri dengan memaksakan senyum namun wajahnya tetap saja terlihat muram. Kyuhyun pun menyadari hal itu.

“ Chagi-a aku mengenalmu cukup lama dan aku tahu kau sedang berbohong. Kau jujur saja padaku “, kata Kyuhyun yang memaksa Yuri mengatakan yang sejujurnya.

“ Igeo, Oppa “, kata Yuri menyerahkan beberapa surat yang dia terima dari orang yang tidak di kenal. Kyuhyun pun membacanya satu per satu. Di surat itu ada yang memuji Yuri, ada yang menyuruh putus dengan Kyuhyun bahkan ada surat yang isinya mengancam juga.

“ Bukan hanya itu Oppa, dia juga mengirimkan bunga serta foto – fotomu yang dia robek “, kata Yuri sambil menunduk.

“ Mwoya??? Dia melakukan itu? “, kata Kyuhyun dengan suara tinggi membuat seisi ruangan diam dan melihat mereka berdua.

“ Ada apa Kyu? Kau terlihat kesal ?”, tanya Leeteuk sang Leader.

“ Waeyo? Suaramu sampai terdengar ke seluruh ruangan? “, tanya Donghae yang ikut menghampiri sepasang kekasih ini.

“ Yuri-a, ada apa? Apa kalian bertengkar? “, tanya Taeyeon.

“ Ania, igeo “, kata Kyuhyun sambil memberikan surat – surat itu pada semua member. Mereka mengoper satu persatu untuk gantian membacanya.

“ ini surat kaleng? “, tanya Eunhyuk.

“ Neh, Surat itu dikirimkan oleh orang yang tidak di kenal pada Yuri “, kata Kyuhyun menjelaskan.

“ Ya~ Yuri-a kenapa kau tidak memberitahukannya pada kami? “, tanya Sooyoung.

“ Iya Eonni, sejak kapan kau menerima surat – surat ini? “, tanya Yoona

“ Sudah 2 minggu yang lalu “, kata Yuri pelan.

“ Hah?! Selama itu? Dan kau tidak cerita apapun pada kami? Jinjja! “, kata Jessica sedikit kesal.

“ Aku hanya tidak ingin merepotkan kalian dengan masalahku “, kata Yuri.

“ Kita kan keluarga, jika ada salah satu yang punya masalah kita harus membantu satu sama lain “, kata Tiffany dengan tegas.

“ Iya Fany eonni benar, Kita itu keluarga jadi masalahnya harus kita tanggung bersama “, kata Seohyun yang setuju dengan Tiffany.

“ Kami juga siap membantu jika kalian mau “, kata Yesung sambil mengacungkan kepalan tangannya namun di acuhkan oleh semua orang.

“ Hyung jangan berlebihan seperti itu “, kata Sungmin mengingatkan Yesung.

“ Sudah… sudah… kita dengarkan awal ceritanya dulu. Ceritakan Yuri-a “, perintah Leeteuk pada Yuri. Yuri pun menceritakan semuanya membuat mereka semua mendengarkannya dengan serius.

“ Jadi yang selalu menelepon itu orang yang sama dengan yang mengirimimu surat ini? “, kata Hyoyeon.

“ Neh “, jawab Yuri sambil menganggukan kepalanya.

“ Kau ini menyimpan semua ini sendiri? Kau anggap kami ini apa? “, kata Sunny kesal membuat Yuri menunduk.

“ Mianhae “, hanya kata itu yang keluar dari mulut Yuri.

“ Sudahlah kita jangan menghakimi Yuri, yang harus kita lakukan adalah mencari tahu tentang pengirim dan penelepon gelap ini “, kata Leeteuk dengan bijak.

“ Tapi apa yang harus kita lakukan? “, tanya Eunhyuk.

“ Kita harus menyelidikinya “, kata Sungmin.

“ Tapi dari mana kita mulai Oppa? “, tanya Taeyeon.

“ Bagaimana kalau kita mulai dari CCTV di dorm SNSD ? ”, kata Siwon usul.

“ Neh, pasti pengirimnya tertangkap oleh CCTV di sana “, kata Donghae setuju dengan usul Siwon .

“ Baiklah kita bagi tugas Siwon, Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun kalian cek CCTV dorm SNSD “ , Kata Leeteuk.

“ Terus kita ngapain Hyung? “, tanya Sungmin.

“ Kita tunggu hasil dari mereka saja, baru kita rencanakan selanjutnya. Pokoknya jangan sampai wartawan dan management SM tahu tentang ini “, kata Leeteuk.

“ Neh Hyung!!! “, kata semua member Suju.

“ Tenanglah chagi, kita tidak sendiri mereka semua akan membantu kita. Jadi kau tidak usah khawatir “, kata Kyuhyun sambil merangkul pundak Yuri.

“ Neh “, jawab Yuri.

***

Siwon, Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun pergi untuk mengecek CCTV, mereka pun bertemu dengan penjaga keamanan di sana.

“ Ada yang bisa saya bantu ? “, tanya penjaga itu.

“ Ajushii, bisakah kami melihat hasil rekaman CCTV selama  2  minggu yang lalu? “, kata Siwon dengan sopan.

“ Memangnya apa yang ingin kalian lihat? “, kata Penjaga itu.

“ Kami ingin memastikan sesuatu, hal ini sangat penting kami mohom Ajushii “, kata Kyuhyun yang memohon. Setelah beberapa lama berpikir akhirnya penjaga itu mengijinkannya.

“ Neh, kalian ikutlah denganku “, kata penjaga itu membawa mereka berempat ke ruang monitor.

“ Ini semua rekaman selama 2 minggu yang lalu, kalian bisa melihatnya sendiri “, kata penjaga itu sambil memberikan satu dus kecil kaset pada mereka berempat.

“ Kita mulai dari mana? “, tanya Donghae.

“ Bagaimana kita bagi – bagi biar lebih cepat kita temukan? “, saran Siwon dan mereka semua setuju dengan usulnya.

“ Kita mulai sekarang “, kata Kyuhyun dan mereka semua mulai menyalakan komputer masing – masing untuk mengecek videonya. Satu jam pun berlalu namun satu dari mereka belum menemukan apapun yang mencurigakan.

“ Apa kalian sudah menemukan orang itu? “, tanya Kyuhyun pada ke tiga temannya.

“ Ania, bukankah Yuri mendapatkan banyak surat tapi tidak ada satu orang pun yang mencurigakan? “, kata Eunhyuk heran.

“ Ini dia! “, kata Kyuhyun yang membuat ketiga orang lainnya menghampiri Kyuhyun dan komputernya.

“ Lihat, dia mencurigakan sekali “, kata Donghae yang melihatnya.

“ Neh, dia juga memasukan sesuatu ke pintu dorm SNSD “, tambah Eunhyuk.

“ Sepertinya dia familiar sekali dimataku ? “, kata Kyuhyun yang masih fokus pada layar.

“ jinjja? Kau yakin ? “, tanya Eunhyuk.

“ Tapi dimana Yah? “, kata Kyuhyun mencoba mengingatnya.

“ Kau lihat dia baik – baik, apa kau yakin pernah melihatnya? “, tanya Donghae sambil membantu Kyuhyun untuk mengingatnya.

“ Molla, tapi perasaanku mengatakan dia orang yang ku kenal “, kata Kyuhyun.

“ Bagaimana kalau kita tanya pada Penjaga siapa saja orang yang masuk ke gedung ini melalui buku receptionist? “ usul Siwon.

“ Kurasa Siwon benar “, kata Donghae setuju.

***

“ Ajushii, apa kau punya daftar tamu siapa – siapa saja yang masuk ke gedung ini? “, tanya Kyuhyun pada penjaga keamanan disana.

“ ada di buku tamu, disana “, kata penjaga itu.

“ boleh kami lihat? “, tanya Siwon.

“ Neh, silahkan “, kata Penjaga itu. Mereka pun pergi menuju tempat penyimpanan buku itu. Dan mereka mulai mencarinya.

“ Tidak ada nama yang mencurigakan disini? “, kata Donghae.

“ Mungkin saja dia menyamar sebagai pengantar makanan atau paket di perusahaan tertentu “, celetuk Eunhyuk.

“ Benar apa yang dikatakan Eunhyuk, Wah tumben sekali otakmu encer “, ledek Donghae pada Eunhyuk.

“ Ya~ siapa bilang otakku gak bisa encer ?”, kata Eunhyuk tidak terima.

“ Sudalah jangan berdebat lagi, sekarang kita fokus dulu “, kata Siwon menengahi.

“ ini ada salah satu nama perusahaan pengantar paket yang tertulis disini “, seru Kyuhyun saat mendapati nama sebuah perusahaan.

“ Ini perusahaan xxx dan ini juga alamatnya “, kata Siwon yang membaca dengan detail.

“ Kajja! Kita kesana sekarang “, ajak Kyuhyun pada ketiga Hyungnya. Mereka pun pergi menuju alamat yang tercatat di buku itu, saat sampai di tujuan mereka hanya mendapati sebuah tanah kosong tanpa bangunan.

“ Sial!!! Dia memang memalsukannya! “, kata Kyuhyun yang kesal.

“ Kita tertipu “, kata Donghae tidak percaya.

“ Aku khawatir dia sangat terobsesi pada Yuri, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi dia bisa saja nekad melakukan sesuatu seperti yang terjadi pada Taeyeon dulu dipanggung “, kata Eunhyuk.

“ Aku harus memastikan keadaan Yuri, apakah dia baik – baik saja  “, kata Kyuhyun sambil mengambil Iphone di sakunya dan sedikit menjauh dari hyung – hyungnya.

“ Yeoboseyo “, sapa Yuri di seberang telpon.

“ Yuri-a, Gwenchana? “, tanya Kyuhyun khawatir.

“ Neh, Kyu gwenchana. “, jawab Yuri, kyuhyun pun menghela nafasnya lega.

“ Syukurlah kalau begitu “, kata Kyuhyun yang merasa tenang.

“ Memangnya ada apa Kyu? Apa kau menemukan sesuatu? “, tanya Yuri.

“ Ania, dia sungguh pintar sehingga sulit untuk di lacak “, kata Kyuhyun lemas.

“ Geurae, ya sudah tidak apa – apa. Kyu acaranya sebentar lagi di mulai. Aku tutup dulu ya “, kata Yuri pamit.

“ Neh, Saranghae “, kata Kyuhyun menutup teleponnya.

“ Otte?”, tanya Siwon setelah Kyuhyun kembali berkumpul.

“ Dia baik – baik saja “, jawab Kyuhyun.

“ Aku penasaran siapa dia sebenarnya? “, tanya Eunhyuk sambil menggaruk – garuk kepalanya.

“ Bukan hanya kau tapi kita semua juga penasaran “, kata Donghae sambil memukul bahu Eunhyuk.

***

Setelah Kyuhyun, Eunhyuk, Donghae dan Siwon kembali ke dorm Suju. Iphone Kyuhyun berbunyi. Kyuhyun pun mengangkatnya dengan lemas.

“ Yeoboseyo “, kata Kyuhyun dengan suara malas karena nomor peneleponnya tidak mempunyai nama.

“Yeoboseyo Oppa? “, kata suara di seberang telpon tiba – tiba.

“ Neh, Nuguseyo? “, tanya Kyuhyun.

“ Ini aku Yoona, Oppa “, kata Yoona dengan nada panik.

“ Wae Yoona? Kenapa kau terdengar seperti orang panik? “, tanya Kyuhyun aneh.

“ Eonni… Yuri Eonni “, kata Yoona dengan gugup. Kyuhyun yang mendengar nama Yuri langsung bangkit dari sofa membuat semua member yang ada di sana menatapnya.

“ Kenapa dengan Yuri? Dia baik – baik saja kan? “, tanya Kyuhyun yang khawatir.

“ Dia… Yuri Eonni menghilang “, kata Yoona dengan nada sedih.

“ Bagaimana bisa? Satu jam yang lalu dia masih baik – baik saja “, kata Kyuhyun heran.

“ Setelah acara, dia pamit ke toilet namun sudah setengah jam dia tidak kembali. Saat kami menyusulya dia sudah tidak ada “, kata Yoona terdengar menangis.

“ Ya sudah kita semua akan ke dorm kalian, siapa tahu ada kabar dari Yuri “, kata Kyuhyun menutup telponnya.

“ Yuri hilang Kyu? Bagaimana bisa? “ tanya Leeteuk.

“ Molla hyung, yang penting kita harus ke dorm SNSD sekarang “, kata Kyuhyun pada semua member Suju. Mereka pun tiba di Dorm SNSD, para member SNSD terlihat sedih dan bingung dengan kehilangan Yuri.

“ Apa sudah ada kabar tentang Yuri? “, tanya Kyuhyun yang di jawab gelengan kepala oleh member SNSD.

“ Kami belum mendapat kabar apapun tentangnya Oppa “, Kata Taeyeon yang di peluk oleh Leeteuk.

“ Sial! Harusnya aku menemaninya tadi! “, umpat Kyuhyun sambil memukul angin.

“ Sudahlah Kyu, yang bisa kita lakukan sekarang berdo’a untuk keselamatan Yuri “, kata Siwon menenangkan Kyuhyun. Tak berapa lama iphone Kyuhyun pun berbunyi, dan disana tertera nama Yuri. Tanpa basa – basi Kyuhyun langsung mengangkat teleponnya.

“ Yeoboseyo Yuri-a, Gwenchana? Kau baik – baik saja kan? Sekarang kau dimana? “, tanya Kyuhyun bertubi – tubi.

“ Anyeonghaseo Kyuhyun-ssi “, kata seseorang yang suaranya asing di telinga Kyuhyun.

“ Nuguseyo? Mana Yuri? Kenapa kau bisa memegang hpnya? Apa kau yang menculiknya? Apa yang kau mau brengsek?! “, tanya Kyuhyun dengan kesal dan menumpahkan amarahnya.

“ Tenanglah sedikit Kyuhyun-ssi “, kata orang itu dengan tenang.

“ Bagaimana aku bisa tenang, saat yeojacinguku ada di tangan bajingan sepertimu?!!! “, Bentak Kyuhyun dengan kesal.

“ ow…ow… releks dulu, kau tahu kan aku tidak mungkin menyakiti Yuri “, kata orang itu dengan nada yang masih tenang.

“ You bastard!!! Katakan dimana dia sekarang? “, kata Kyuhyun yang benar – benar tidak bisa menahan emosinya lagi.

“ Arraseo, kalau kau ingin menemuinya datanglah malam ini pukul 23.30 KST. Alamatnya akan aku kirim melalui sms nanti “, kata Penelepon itu.

“ Baiklah jika itu yang kau mau, tapi jika terjadi sesuatu dengan Yuri kau akan mati di tanganku “, kata Kyuhyun mengancam.

“ Ingat datanglah seorang diri jika kau ingin Yuri selamat “, kata penelepon itu yang langsung menutup telponnya.

“ Oppa kau tidak akan menurutinya kan? “, tanya Sunny pada Kyuhyun.

“ Aku pasti akan datang “, kata Kyuhyun mantap.

“ Jangan Kyu, siapa tahu semua ini hanya jebakan? “, kata Donghae mencoba mencegah.

“Anio hyung, jika aku tidak datang dia akan menyekiti Yuri “, kata Kyuhyun tegas.

“ Tapi setidaknya kau jangan pergi sendirian Kyu, kalau terjadi apa – apa bagaimana?” Kata Leeteuk.

“ Kau tenang saja Hyung, aku bisa menjaga diriku sendiri. Yang terpenting keselamatan Yuri sekarang “, kata Kyuhyun keras kepala.

***

Kyuhyun pun datang ketempat yang diberitahu lewat sms oleh si penculik itu. Dia datang ke sebuah gedung yang sangat gelap seperti tidak berpenghuni. Dia benar – benar datang sendiri seperti yang diinginkan penculik itu. Dia pun masuk ke gedung yang gelap itu berharap bisa bertemu dengan Yuri.

“ Yuri-a!!! Yuri-a!!! Eodiseo?!! “, teriak Kyuhyun memanggil nama Yuri.

“ Ternyata kau memang datang sendiri “, kata Sebuah suara yang muncul di kegelapan.

“ Nuguseyo? “, tanya Kyuhyun pada pemilik suara itu.

“ kau tidak perlu tahu siapa aku “, kata Suara itu namun sekarang muncul cahaya kecil dari pemilik suara itu, terlihatlah seseorang yang menggunakan topeng.

“ sebenarnya siapa kau? Kenapa kau menculik Yuri? Apa maumu? “ Tanya Kyuhyun berurutan mencoba menghampiri orang itu lalu mencengkram kerah bajunya.

“ Tenanglah dulu “, kata orang bertopeng itu.

“ Jangan main – main denganku! “, ancam Kyuhyun.

“ Arraseo… arraseo… kau hanya butuh memijit tombol di sana jika kau memang ingin melihat Yeojacingumu “, kata Orang bertopeng itu sambil menunjuk sebuah tombol diatas meja kecil.

“ Aku tidak punya waktu untuk bermain – main “, kata Kyuhyun geram.

“ Lakukan saja apa yang aku suruh “, kata orang bertopeng itu, Kyuhyun pun melepaskan cengkramannya dan menghampiri meja itu kemudian dia memijit sebuah tombol yang terletak disana. Tiba – tiba lampu di ruangan itu menyala dan terlihatlah semua member SNSD, Suju, Shinee, Fx, Exo dan Dbsk juga berkumpul menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Kyuhyun terpaku di tempatnya melihat kejadian itu.

“ Saengilchukae hamnida…. Saengilchukae hamnida… saranghanda Uri Kyuhyun… Saengilchukae hamnida…….. “, semua orang menyanyikan lagu dan didepannya terdapat sebuah kue tart berukuran cukup besar dengan lilin berangka 26. Kyuhyun menatap orang bertopeng itu, dan saat melihat orang itu membuka topengnya dia kaget.

“ Changmin?!! “, kata Kyuhyun kaget.

“ Neh, Saengilchukae hamnida Kyu “, kata Changmin sambil memeluk Kyuhyun namun Kyuhyun tidak membalasnya.

“ Mianhe hyung, aku yang meneleponmu tadi siang “, kata Minho.

“ Mwo?! Kau juga? “, tanya Kyuhyun.

“ Uri maknae sudah mulai dewasa, semoga kau tidak tengil lagi pada Hyungmu “, kata member Suju.

“ Kyu, Oppa Saengilchukae hamnida… “, kata member SNSD dan Fx.

“ Hyung Saengilchukae hamnida… “, kata member Shinee dan Exo. Semua orang memberi selamat pada Kyuhyun, Kyuhyun hanya Spechless memandangnya tidak percaya.

“ So its… Fake?! “, tanya Kyuhyun tidak percaya.

“ Neh, semua ini sudah di rencanakan “, kata Leeteuk

“ Terus kalian semua berakting di depanku?” tanya Kyuhyun lagi yang dalam posisi yang sama.

“ Tentu saja Oppa, otte akting kami semua? “, kata Yoona yang tersenyum senang.

“ Aku tidak percaya kalian melakukan ini padaku?! Terus insvestigasi CCTV juga palsu?! “, kata Kyuhyun sambil memegang pundaknya.

“ Neh, kau tahu yang aku lakukan waktu itu hanya main game saja “, kata Eunhyuk.

“ Dan Orang yang kau lihat di CCTV itu adalah Minho. Makanya kami kaget saat kau bilang dia familiar “, kata Donghae menambahkan.

“ Jadi kau yang mengirimkan surat – surat itu pada Yuri?! “, tanya Kyuhyun sambil memasang wajah dingin.

“ Anio, hyung. Aku hanya di suruh pura – pura sebagai orang mencurigakan saja “, sanggah Minho.

“ Sebenarnya aku tidak kuat melihat wajahmu saat itu, namun aku berusaha menahannya “, kata Siwon sambil memperlihatkan lesung pipitnya.

“ dan kami sengaja tidak memaksa ikut denganmu kesini “, kata Leeteuk.

“ Aish! Jinjja! Huh! kalian?!! Jeongmal “, kata Kyuhyun yang merasa kesal sekaligus senang.

“ Ya~ Oppa jangan marah pada kami, dalang dari semua ini yah Yeojacingumu sendiri “, kata Sooyoung sambil menujuk Yuri. Yuri hanya nyengir tanpa dosa sambil mengacungkan dua jarinya tanda viss.

“ Kau…?!!! “, kata Kyuhyun yang langsung dipotong oleh Victoria.

“ Jakkaman! sebelum kau marah, tiup lilinnya dulu “, usul Victora. Mereka semua berkumpul didepan Kue tart itu. Kyuhyun yang terakhir mengikuti semua orang, menarik tangan Yuri sambil membisikan sesuatu.

“ Urusan kita belum selesai, Tunggulah hukuman dariku karena kau membuatku cemas setengah mati “, bisik Kyuhyun yang membuat Yuri bergidik ngeri.  Kyuhyun pun meniup lilinnya dan semua orang bertepuk tangan. Sebenarnya dia masih kesal, namun karena mereka semua sudah repot – repot meluangkan waktu di sela kesibukan mereka dia merasa bahagia juga.

“ Gomawo Yeorobeun, kalian semua sudah meluangkan waktu untuk merayakan ulang tahunku. Ini benar – benar ulang tahun yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Kamsahmida  “, kata Kyuhyun sambil membungkukkan badannya.

“ kamshamida, sudah membantuku menyiapkan semuanya “, kata Yuri saat satu persatu grup mulai pulang ke dormnya masing – masing.

“ Sekarang giliran urusan kita yang tertunda “, bisik Kyuhyun membawa Yuri ke luar gedung

“ Urusan apa? “, tanya Yuri pura – pura tidak mengerti apa yang Kyuhyun maksud. Kyuhyun membawa Yuri masuk ke mobilnya karena udara di luar memang sangat dingin. Lagi pula gedung yang mereka pakai untuk pesta dekat dengan pantai.

“ Sekarang saatnya kau terima pembalasan dariku “, kata Kyuhyun sambil memperlihatkan senyum evilnya.

“ Kenapa perasaanku tidak enak ya? “, kata Yuri pelan namun masih terdengar oleh Kyuhyun. Kyuhyun terus mendekati Yuri, Yuri terus mundur ke belakang. Kyuhyun terus mendesak Yuri untuk merapatkan tubuh mereka.

“ Kau tidak akan bisa kemana – mana Cho Yuri, bersiaplah! “, bisik Kyuhyun mesra di telinga Yuri saat jarak diantara mereka sudah semakin sempit. Kyuhyun langsung melumat bibir Yuri dari lembut berubah menjadi ganas. Kyuhyun menahan kepala Yuri dengan tangan kirinya dan terus menekan agar lebih dekat. Setelah puas menikmati bibir Yuri, mereka pun melepaskannya karena kehabisan stok oksigen di dalam tubuh mereka. Tiba – tiba Yuri merasakan ada tetesan air mata di pipi Kyuhyun.

“ Kyu, kau menangis? “, tanya Yuri sambil memegang kedua pipi Kyuhyun dengan tangannya.

“ Kupikir aku akan kehilanganmu Yuri-a, aku merasa apa jadinya hidupku jika kau meninggalkanku. “, kata Kyuhyun sambil meneteskan air matanya lagi.

“ Mianhae, aku melakukan semua ini hanya ingin membuat kejutan yang berbeda saja “, kata Yuri lembut sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi Kyuhyun.

“ Kumohon jangan lakukan ini lagi, kau tahu perasaan takut kehilangan itu sungguh menyiksaku “, kata Kyuhyun sambil memegang tangan Yuri yang masih berada dipipinya.

“ Kau tidak akan kehilanganku, karena aku juga tidak sanggup bila harus kehilanganmu Kyu “, kata Yuri sambil mengadu hidung miliknya dengan hidung milik Kyuhyun.

“ Tetaplah bersamaku selamanya, saranghae “, kata Kyuhyun sambil memeluk Yuri menempelkan kepala Yuri ke lehernya.

“ Neh, nado saranghae Cho Kyuhyun “, kata Yuri yang memeluk Kyuhyun erat.

“Saengilchukae hamnida my Love ❤ “, bisik Yuri membuat Kyuhyun tersenyum.

“ Gomawo “, kata Kyuhyun mencium puncak kepala Yuri.

—– The End —–

  Akhirnya selesai juga nih cerita, pengen mysteri tapi perasaan mysterinya gak ada. Para Reader jangan Lupa Commentnya, Ratenya ata Likenya. Please Don’t be Siders!!! Don’t Plagiatrism!!!