[Freelance] Me, You And Baby Part 4A

FF Ini merupakan FF titipan dari seorang teman sesama Author dan Lee Midah hanya mempublishnya saja ^_^ Tapi berikan beberapa apresiasi berupa saran atau kritik kalian pada ff ini sebagai penghargaan untuk sang Author ^_^

Part 4A

Present by

She_ze

Cast :

Cho Kyuhyun As Kyuhyun  Super Junior || Kwon Yuri  As Cho Yuri  || Cho Kyuza As Kyuhyun & Yuri Son

Sub cast :

Kyuhyun Eomma & Appa Kyuhyun ||  Yuri Eomma & Appa || Member Suju & Member Snsd ||  Choi Minho & Jung Soo Jung

Length :Chapter maybe ??? || Rating : 15 || Genre : Romance, hurt, Sad Marriage Life

 

Warning “ Typo berserakan dimana-mana .

 

~~~~~~~~~~~~~~~^^^^^^~~~~~~~~~~~~~~

                Hari ini Yuri akan berkunjung kerumah orang tua Kyuhyun, ia bangun pagi-pagi sekali untuk membuat masakan yang akan Yuri berikan kepada Eomma Kyuhyun. Ia pun mengeluarkan bahan-bahan yang ada di dalam kulkas untuk ia masak hari ini.

Tok…Tokk terdengar bunyi pisau yang di pegang Yuri untuk memotong sayuran,sementara di sisi lain Kyuhyun yang mendengar suara bising dari kamarnya pun terbangun sembari tanganya mencari sosok Yuri yang semalam tidur bersamanya namun nihil ia tak menemukan istrinya. Kyuhyun pun beranjak dari tempat tidurnya menuju ruang bawah sembari mengusap-usap matanya.

“ Hoaaaaammmm, Ya apa yang sedang kau lakukan pagi-pagi begini hm ini kan hari libur?“ Tanya Kyuhyun sembari memeluk Yuri dari belakang.

“ Yya Oppa mengagetkanku saja !“ Pekik Yuri sembari terus mengaduk-aduk masakannya agar tak gosong.

“ Apa yang sedang kau masak itu ?“ Tanya Kyuhyun sembari menyingkirkan rambut dan menciumi leher jenjang Yuri dari arah belakang.

“ Ini makanan yang akan ku bawa , kuharap Ommoni menyukainya “ Ucap Yuri .

“ Oppa coba kau cicipi makanan ini enak apa tidak, Aaaa “ Suruh Yuri sembari memberikan sedikit masakanya untuk Kyuhyun coba.

“ Anio, jika makananya tak enak apa yang mau kau lakukan?” Tanya Kyuhyun kepada Yuri yang sedang berpikir karena ia tahu pasti Kyuhyun sedang mengerjainya.

“ Oke Jika makananku tak enak kau akan mendapatkan morning kiss “ Tawar Yuri membuat wajah Kyuhyun tampak senang.

“ Oke deal , bersiaplah kau Cho Yuriiii !!!“ Teriak Kyuhyun.

 

Kyuhyun pun segera mencoba makanan yang Yuri buat, ia pun membuka mulutnya memasukan makanan ke dalam mulutnya sembari mengunyah makanan. Yuri yang berdiri di samping Kyuhyun pun memperhatikanya.

“ Eotte Oppa, apa kurang sesuatu ? “Tanya Yuri.

“ Hmmmm changkaman aku akan mencobanya sekali lagi “ Ucap Kyuhyun.

 

Kyuhyun pun mengambil makanan lagi dan mencobanya, Kyuhyun yang menahan tawanya agar Yuri tak curiga bahwa dia sedang mengerjainya.

“Bagaimana rasanya Oppa, apa terlalu asin ?“ Tanya Yuri sekali lagi.

“ Mmmm Yuri kau kurang memasukan sesuatu sedikit “, Gumam Kyuhyun.

“ Kurang sesuatu ? padahal tadi saat aku mencobanya takarannya sudah pas “ Ucap Yuri sembari melirik ke arah Kyuhyun penuh curiga.

“ Kau tak percaya pada suamimu sendiri huh , Cha Kau coba sendiri !!“ Titah Kyuhyun sembari memberikan sendok yang sudah terisi makanan ke dalam mulut Yuri dan mengunyah makanan tersebut.

“ Tak ada yang aneh dengan masakan ini “ Gumam Yuri.

“ Ada kau pasti belum memasukkanya jadi rasanya tak pas, kau mau tahu apa yang kurang ?………..Cups” Tanya Kyuhyun sembari mengecup bibir Yuri singkat.

“ Yya Cho Kyuhyun awas kau !!!, Aishhhhhhhh”,Pekik Yuri kesal.

 

Kyuhyun pun berlari terbirit-birit sembari memegangi perutnya karena tak tahan,tak terasa sudah 2 jam Yuri mempersiapkan makanan untuk ia bawa kerumah orang tua Kyuhyun. Ia pun memasukan semua makanan ke dalam tempat yang sudah ia siapkan tak lupa ia membersihkan dapur yang berantakan.

“ Cha akhirnya selesai juga “Ucap Yuri sembari menyusun tempat makanan dan membungkusnya rapi.

Yuri pun segera beranjak pergi dari dapur untuk mandi dan bersiap-siap untuk berkunjung , ia pun membuka pintu kamarnya terlihat Kyuhyun sedang berdiri di depan lemari sembari tertawa apa yang ia lakukan tadi pagi. Kyuhyun yang melihat Yuri masuk ke dalam kamar langsung menahan tawanya, Yuri yang melihat Kyuhyun masih mentertawainya itu hanya melongos melewati Kyuhyun dan masuk ke dalam kamar mandi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

20 menit kemudian Yuri pun keluar dari dalam kamar mandi dengan masih mendiami Kyuhyun, ia pun berlalu saja dari Kyuhyun yang menunggunya keluar dari kamar mandi. Kyuhyun yang tahu Yuri masih marah pun segera menghampiri Yuri yang sedang mengambil baju untuk di pakainya itu.

“ Ehmm mian Yuri, aku tak bermaksud mengerjaimu “ Ucap Kyuhyun.

“Gwaenchana Oppa aku sudah memaafkanmu “. Ucap Yuri sembari berlalu untuk mengambil tas yang tak jauh dari Kyuhyun berdiri. Yuri pun segera berlalu namun belum satu langkah tangan Kyuhyun menahannya.

“ Anio kau belum memaafkanku Yuri “ Ucap Kyuhyun.

“ Rasakan kau Cho Kyuhyun!!! “ Batin Yuri sembari menahan tawanya agar tak meledak.

“ Yya Yuri gwenchanayo ?“ Tanya Kyuhyun. Yuri yang tak tahan melihat wajah Kyuhyun seperti anak kecil kepadanya akhirnya tertawa.

“ Bwahahaaahahaha!!! Oppa kau sungguh lucu “ Pekik Yuri sembari tertawa. Kyuhyun yang tahu Yuri sedang mengerjainya langsung mengeluarkan smirknya.

“ Yya Ny. Cho !! kau sedang menggoda macan yang sedang tidur eoh “ Teriak Kyuhyun mendekat ke arah Yuri.

 

“ Yya …. yya Cho Kyuhyun apa yang mau kau lakukan? “ Tanya Yuri bergidik ngeri dan berjalan mundur bersiap lari dari Kyuhyun.

“ Kau tidak akan bisa lari dari ku Ny. Cho, bersiaplah kau Yuri!!! “ Pekik Kyuhyun.

“ Yya Oppa kita harus segera berangkat ke rumah Omonim “ Ucap Yuri berharap Kyuhyun pergi darinya.

“ Aniya kau yang memulai duluan, jadi kau harus siap Cho Yuri !!!“ Teriak Kyuhyun menyeringai dan GREPPPPPPP Kyuhyun memeluk Yuri dari belakang menciumi tengkuk Yuri.

“ Yya !!! hentikan Oppa geli ” Teriak Yuri sembari berharap ada keajaiban yang menolongnya. Tak lama terdengar nada dering dari dalam saku celana Kyuhyun.

Promise you kimiwo omotte bokuwa ikitai
Munega atsuku koikogareteiru
Promise you todoke tainowa
Tada aishiteru
Itsudemo yuukanna hino omoide
Yuri pun bernapas lega sembari melepaskan diri dari pelukan Kyuhyun dan berlari keluar dari kamar menuju dapur. Kyuhyun pun langsung mengangkat HP nya sembari memandangi kepergian Yuri yang lepas dari pelukannya.

 

“ Yeoboseo Appa, Wae ? “ Tanya Kyuhyun.

“ Yya!!! mau jam berapa kalian akan datang ke sini ? “ Tanya Appa Kyuhyun.

“ Ne sebentar lagi kami akan berangkat, Yuri sedang menyiapkan sesuatu yang akan di bawa untuk kalian “ Ucap Kyuhyun.

“ Ya sudah appa dan eomma akan menunggu kalian !! “ Titah Appa Kyuhyun.

“ Nde Arraso ….Klik “Ucap Kyuhyun.

 

Kyuhyun pun segera keluar dari kamar dan menemui Yuri yang berada di dapur, ia sedang membawa makanan buatanya dan obat kesehatan untuk orang tua Kyuhyun. Kyuhyun yang melihat Yuri kerepotan akhirnya membantunya untuk membawa keranjang yang berisi makanan untuk di masukan ke dalam bagasi mobil. Mereka pun segera bergegas menuju kediaman orang tua Kyuhyun.

 

 

 

Sementara itu……………

“ Nona kita sudah sampai di depan alamat yang anda berikan “ Ucap sang pengemudi.

“ Ooh nde gamsahamnida ahjusii “ Ucapnya sembari turun dari taksi yang di tumpanginya.

Ia pun menatap rumah yang ia tinggalkan dulu dan ditempatinya, ia pun memasuki halaman kecil yang berada di dalam rumahya. tak ada yang berubah dengan penampilan rumahnya sebelum ia tinggalkan, ia langsung menaruh koper dan merebahkan diri di ranjang empuknya.

“ Oppa bagaimana kabarmu? , apa kau masih mengingatku aku harap kau masih menyimpan hatimu untukku“ Batinya sembari menatap foto yang ada di samping tempat tidur. Perlahan kedua matanya terpejam menghapus segala penat yang ada di pikirannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kyuhhyun Home…………….

Srakkkkkkkk terdengar suara decitan mobil yang baru saja memasuki sebuah rumah berhenti di halaman depan. Yuri pun turun dari mobil sembari membawa bingkisan yang berisi obat kesehatan untuk orang tua Kyuhyun. Eomma yang melihat kedatangan putra dan menantunya langsung menyambut keduanya

“ Aigoo Kyuhyuna bogoshipeo “ Ucap Eomma sembari mencium Kyuhyun.

“ Nado eomma” Ucap Kyuhyun. eomma pun segera memeluk Yuri yang tak jauh berdiri dari Kyuhyun.

“ Bagaimana kabarmu dan kedua orang tuamu Chagi? “Tanya Eomma Kyuhyun sembari berjalan masuk.

“ Baik eommonim,bahkan mereka sering menayakan eommonim “ Jawab Yuri.

“ Aigooo sudah lama aku tak bertemu dengan mereka”Ucap Eomma Kyuhyun.

“ Yya dasar yeoja kalau sudah ketemu pasti yang lain di cuekin “ Sela Kyuhyun, mendengar Kyuhyun kesal Yuri dan Eomma Kyuhyun hanya tertawa melihat sikap Kyuhyun.

“ Oya eommonim aku bawakan obat kesehatan dan juga makanan untuk kalian “ Ucap Yuri sembari memberikan keranjang yang berisi makanan

“ Apa ini masakanmu Yuri? “ Tanya Eomma Kyuhyun. Belum sempat Yuri menjawab Kyuhyun langsung menjawabnya.

“ Nde Eomma ,awas nanti bisa sakit perut!!! “ Teriak Kyuhyun.

“ Yya !! Kyu jangan menghina masakan yang istrimu buat “ Pekik Eomma sembari memukul kepala Kyuhyun.

“ Ah Appo, eomma kenapa memukulku!! “ Protes Kyuhyun.

“ Aishhhhh!!! kau ini sudah menikah sifatmu belum berubah , Kajja kita ke dalam Appa sudah menunggu kalian di dalam“ Ucap Eomma menyuruh Kyuhyun dan Yuri masuk kedalam rumah.

 

Sesampainya di dalam Yuri dan eomma Kyuhyun masuk ke dalam dapur untuk menghidangkan makanan yang Yuri bawa untuk di makan, karena Appa Kyuhyun tak sabar untuk mencicipi masakan yang dibuat oleh menantunya itu. Mereka pun menikmati masakan Yuri sembari bercanda gurau.

“ Yya Kyu bagaimana bulan madu kalian kemarin ?“ Tanya Sang Appa, Kyuhyun yang sedang mengunyah makananya itu pun tersedak. Uhuk…..Uhuk, Kyuhyun pun mengambil segelas minuman yang diberikan Yuri kepadanya.

“ Eeeee, Appa mian kami tak jadi bulan madu “, Ucap Kyuhyun sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu.

“ Mwooooo, waeyeo?? “ Tanya Sang Appa.

“ Maafkan kami appanim, ini gara-gara aku yang telat bangun “ Ucap Yuri.

“ Aigoooooooo kalian ini mengapa sampai bangun telat, apa yang kalian lakukan semalaman ?“ Tanya Appa.

“ Kami membuat aegy untuk kalian, Omo !!! “ Pekik Kyuhyun spontan membuat Yuri menyikut lengan Kyuhyun.

“ Benarkah Yurii ?“ Tanya sang Eomma. Yuri yang di tanya eomma Kyuhyun pun hanya diam dengan wajah menunduk sembari mengangguk-angguk kepalanya.

“ Aigooooooo!!, kalian ini “ Ucap Eomma Kyuhyun.

“ Ya Appa tak jadi marah kan karena kami tak pergi bulan madu? “ Tanya Kyuhyun kepada Appanya.

“ Hmmmmm “, Gumam sang Appa sembari mengunyah makanan.

 

Tak terasa sudah 2 jam lebih Kyuhyun dan Yuri berkunjung di rumah kedua orang tua Kyuhyun, mereka pun segera berpamitan karena mengingat hari sudah mulai sore.

“ Eomma Appa kami pulang dulu,jaga diri kalian “ Ucap Kyuhyun sembari memeluk kedua orang tuanya.

“ Nde, hati-hati jaga kesehatan kalian “ Ucap Eomma dan Appa Kyuhyun.

“ Nde Appanim eommonim kami permisi “ Ucap Yuri sembari masuk ke dalam mobil karena Kyuhyun sudah di dalam mobil menunggu dirinya.

Kyuhyun pun menjejal gas mobil meninggalkan rumah orang tuanya serta menapaki jalanan di sepanjang kota seoul. Sepanjang perjalanan menuju rumah Yuri melihat berbagai makanan yang di jual di pinggir jalan.
“ Oppa bisakah kau menepikan mobilmu sebentaaarr saja “ Ucap Yuri memohon.
“ Untuk apa ?, sebentar lagi kita akan sampai “ Ucap Kyuhyun sambil fokus menyetir.

“ Jebal Oppa!!, Aku ingin makan Ttopokki yang ada di ujung jalan sana “Tunjuk Yuri, Kyuhyunpun hanya melihat sekilas.

“ Oppa kau mendengarku tidak !! “, Teriak Yuri sembari melirik Kyuhyun

“ Eoh….Arrasso “ Sahut Kyuhyun singkat dan segera menepikan kendaraanya di seberang kiri jalan.

“ Gomawo Oppa “ Ucap Yuri sembari melepas seatbelt dan langsung berlari keluar tanpa melihat lampu lalu lintas berwarna merah untuk kendaraan.

“ Yya Yuri tunggu dulu !!! ” Teriak Kyuhyun tapi terlambat Yuri sudah berada di tengah jalan

Tiiiiiiiinnnnnnn…………….Tiiiiiiiiiiiiiiiinnnnn terdengar bunyi klakson kendaraan, Yuri yang baru menyadari bahwa lampu merah masih menyala hanya diam tak bergerak seolah kakinya tak bisa ia gerakan. Yuri hanya pasrah akan nasibnya nanti sembari melihat truck besar yang sedang melaju kencang ke arahnya. Semua orang berteriak kepadanya untuk segera menyingkir tak terkecuali dengan Kyuhyun yang panik melihat Yuri berada di tengah Jalan.

“ Yuriiiiiiiiiii Awassssss !!!!!” Teriak Kyuhyun dari jauh.

Truck semakin mendekat ke arahnya, Yuri pun memejamkan matanya berharap akan ada seseorang yang menolongnya.Syuuuutttttttttt dengan secepat kilat Kyuhyun berlari ketengah jalan dan menarik Yuri dari jalanan serta memeluknya erat seolah ia ingin perempuan yang ada di pelukannya kini tak pergi jauh meninggalkannya,hanya deru nafas yang terdengar naik turun yang Yuri rasakan dari dada milik seseorang yang ia yakini adalah Kyuhyun suaminya yang menolongnya.

“ Yya.. gadis bodoh apa kau mau mati dan meninggalkanku sendirian hah!!! “, Bentak Kyuhyun keras sembari mengeratkan pelukanya.

“ Hikss…….hiksss……Hikss “ hanya terdengar tangisan dari mulut Yuri, Kyuhyun pun memeluk tubuh Yuri sembari menepuk-nepuk pundaknya yang bergetar.

“ Uljima mian Oppa terlalu keras bicara kepadamu “ Ucap Kyuhyun sembari mengecup puncak kepala Yuri sembari menghela nafas lega karena Yuri baik-baik saja.

“ Anio Oppa tidak bersalah , Oppa berhak memarahiku karena aku tak mendengarkanmu “ Lirih Yuri sembari sesenggukan.

“ Anio Oppa tak marah, Syukurlah kau tak apa-apa “ Ucap Kyuhyun sembari mengusap air mata di pipi Yuri.

“ Oppa lebih baik kita pulang saja “ Rengek Yuri.

“ Bukankah kau ingin makan ttopoki di kedai itu?, Kajja sekalian kita jalan jalan mumpung disini “ Ucap Kyuhyun sembari menggenggam erat tangan Yuri.

Kyuhyun dan Yuri pun berjalan menuju kedai yang menjual ttopoki dengan bergandengan tangan, Kyuhyun memandangi Yuri yang sedari tadi menunduk terus mungkin Yuri terlalu shock akibat kejadian tadi. Tanpa Yuri sadari Kyuhyun memandanginya terus.

Kyuhyun Pov.

“ Aku tak mau kehilangan seseorang yang sangat berharga untuk kedua kalinya “ Batin Kyuhyun sembari mengeratkan tautan jarinya dengan jari milik Yuri.

Kyuhyun Pov end.

“ Ahjumma tteokpoki dua “ Titah Kyuhyun sembari memakan nasi gulung yang tersedia di kedai tersebut.

 

“ Nde, tunggu sebentar “ Ucap sang penjual.

 

“ Aaaaaaaaaaaa” Ucap Kyuhyun sembari menyodorkan nasi gulung ke Yuri, Yuri yang melihat tingkah Kyuhyun yang seperti ibu-ibu yang sedang menyuruh anaknya untuk makan Yuri pun menerima suapan dari Kyuhyun.

 

“ Gomawo “ Ucap Yuri singkat, Kyuhyun yang melihat Yuri kembali ceria ikut mengulas senyum.

 

“ Oppa apa aku boleh bertanya sesuatu? “Tanya Yuri.

 

“ Hemmmm” Gumam Kyuhyun yang asyik mencicipi jajanan yang ada di buffet.

 

“ Seandainya seseorang yang dulu kau cintai datang kembali apa yang akan kau lakukan? “ Tanya Yuri, Kyuhyun yang mendengar pertanyaan Yuri hanya diam saja. Yuri melihat Kyuhyun tak menjawab pertanyaan darinya hanya menelan kekecewaan.

 

“ Hahhhhh, aku akan tetap mencintaimu dan terus berada di sampingmu “ Ucap Kyuhyun sembari menghela nafas, Yuri yang mendengarkan jawaban dari Kyuhyun hanya mengulas senyum.

 

Yuri Pov.

 

“ Aku harap kau menepati janjimu Oppa untuk terus berada disampingku “ Batin Yuri.

 

Yuri Pov End.

 

 

 

Mereka menikmati jalan-jalan layaknya sepasang kekasih yang sedang berpacaran di keramaian kota, tak sengaja mata Yuri melihat seseorang yang ia kenal. Yuri pun menarik narik ujung baju Kyuhyun yang sedang asyik makan ttopokinya.

 

“ Oppa… bukankah itu siwon oppa? “ Tanya Yuri, Kyuhyun yang makannya terganggu karena Yuri menarik narik bajunya.

“ Yya!! kau mau membuatku mati karena tersedak eoh “, Pekik Kyuhyun.

“ Mian Oppa, coba Oppa liat orang yang disana “ Ucap Yuri menunjuk, Kyuhyun pun akhirnya melihat seseorang yang ditunjuk Yuri. Kyuhyun menyipitkan matanya tak lama ia tersenyum dan mengajak Yuri untuk menghampiri mereka.

“ Kajja kita kesana, ketahuan kau hyeong !!“ Pekik Kyuhyun pelan.

“ Yya Oppa tunggu dulu !!!“ Teriak Yuri karena Kyuhyun berjalan duluan, Kyuhyun pun berbalik menghampiri Yuri.

“ Yya !!! Kau ini seperti siput saja “ Teriak Kyuhyun sembari menggandeng Yuri. Mereka pun mendekat ke arah kedua orang tersebut.

 

 

“ Yya !! kalian berdua sedang apa disini “ Teriak Yuri yang terkejut ternyata sahabatnya itu sedang minum kopi bersama dengan siwon.

“ Omooo kalian “ Pekik mereka bersamaan.

“ Yya !! hyeong kau ketahuan diam-diam kalian sedang berkencan kan? “ Tanya Kyuhyun penuh selidik.

“ Yya !! Kyu kami tidak berkencan, kami hanya kebetulan bertemu disini “ Ucap Siwon.

“ Benarkah Hyung tak ada apa-apa, aniyo maksudku kalian tidak sedang berkencan ? “ Cecar Kyuhyun.

“ apa yang dikatakan Siwon Oppa benar Yoong ? “ Tanya Yuri sembari menyikut lengan Yoona.

“ Aishhhhhhhh !!! kalian ini kenapa seperti polisi yang sedang mengintrogasi penjahat saja “ Teriak Yoona kesal.

“ Yya !! kenapa juga kalian berada disini bukankah kalian sedang berbulan madu ? ” Tanya Siwon balik , Kyuhyun pun menjadi kebingungan karena pertanyaan hyeongnya itu.

“ Ne, bukankah seharusnya kalian ada di jeju? “ Tanya Yoona penuh selidik. Kyuhyun yang terdesak akhirnya angkat bicara.

“ Kami tidak jadi pergi ke jeju karena terlambat bangun ” Ucap Kyuhyun sembari menggosok-gosokan tangan kehidung mancungnya.

“ Mwooooo!!! aigo kalian ini “ Teriak Siwon sembari geleng-geleng kepala.

“ Aishhhh Yul kau ini “ Ucap Yoona sembari tertawa.

 

Mereka berempat pun menikmati kebersamaan dengan bercanda ria sembari menikmati makanan yang mereka pesan di kafe yang mereka datang. Di lain tempat seseorang juga sedang menikmati keindahan dan keramaian yang dilaluinya di tempat yang sama dengan Kyuhyun dan Yuri berada.

“ Hyeong kami duluan kasihan Yuri pasti sudah lelah seharian ini “ Ucap Kyuhyun sembari berdiri.

“ Nde hati-hati “ Ucap Siwon.

“ Aku akan merindukanmu Yoong “ Ucap Yuri sembari memeluk Yuri.

“ Aishhhhhh!! kau ini seperti tak akan bertemu lagi saja “ Ucap Yoona sembari menjitak kening Yuri.

“ Annyeong Yoong Siwon Oppa “, Ucap Yuri sembari meninggalkan mereka.

 

Tak sengaja Yuri menabrak seseorang, ia pun membungkukan badanya sebagai permintaan maaf tanpa melihat wajah yang ia tabrak. Yuri pun segera berjalan kembali menuju kendaraan milik Kyuhyun, belum sempat ia masuk kedalam mobil samar-samar Yuri mendengar seseorang memanggil namanya. Ia pun segera menoleh kebelakang betapa terkejutnya Yuri melihat wajah orang yang memanggilnya.

“ Eonni…..Eonni !!! Kajjima dompetmu terjatuh “ Ucap Seseorang dengan nafas terengah-engah karena berlari mengejar Yuri.

“ Nugu “, Ucap Yuri yang tak mengenal namanya tapi ia ingat dengan wajahnya.

“ Ah mian Annyeonghaseo Jhoneun ……. “

“ Yya Yuri kenapa masih berdi….ri saja!! “ Teriak Kyuhyun, Yuri pun menoleh kebelakang melihat Kyuhyun yang keluar dari mobil.

“ Kyuhyun Oppa! “ Ucap sang wanita tersebut.

“ Seohyun!! “ Pekik Kyuhyun lirih yang tak kalah terkejutnya melihat sosok perempuan yang dulu mengisi ruang hatinya itu.

 

Seohyun pun segera berlari menghampiri Kyuhyun dan memeluknya erat mencurahkan segala rindu yang ada di dalam dirinya. Kyuhyun yang terkejut melihat Seohyun berada di depanya bahkan memeluknya, Kyuhyun tak sadar bahwa di seberang Yuri melihatnya berdiri diam seolah menahan gejolak yang ada di dadanya.

“ Ya Apa kau lupa padaku?” Tanya Seohyun. Kyuhyun membalas pelukan Seohyun tak kalah erat.

“ Tentu saja tidak, sejak kapan kau kembali ke seoul “ Tanya Kyuhyun.

“ Sejak seminggu yang lalu, Oppa aku merindukanmu apa kau tak merindukanku ? “ Tanya Seohyun.

“ Nado “ Lirih Kyuhyun. Seohyun pun melirik Yeoja yang berada di sebelah kanan kendaraan Kyuhyun yang membuatnya bertanya-tanya.

“ Ehmm Oppa boleh aku tahu siapa yeoja yang berdiri di samping mobilmu itu ?“ Tanya Seohyun menunjuk Yuri , dengan spontan Kyuhyun melepas pelukannya setelah ia sadar bahwa ada seseorang yang bersamanya seharian ini. Tanpa Kyuhyun sadari Yuri mengenggam erat tanganya untuk menguatkan dirinya.

“ Dia…………”

“ Ah annyeonghaseo Cho Yuri Imnida, Gomawo nona….” Ucap Yuri tiba-tiba, Wanita tersebut pun membalas Yuri.

“ Seo Jo Hyun eonni bisa memanggilku Seohyun saja “ Ucap Seohyun.

“ Oh nde gomawo Seohyun , sudah menemukan dompetku “ Ucap Yuri berterima kasih sembari melirik ke arah Kyuhyun yang masih diam.

 

Seohyun berpikir apa mungkin Yuri adiknya atau sepupunya, karena bermarga Cho dan selama ia dulu menjadi tunangan Kyuhyun ia sama sekali tak melihat wajah wanita yang ada di depannya itu.

“ Cho Yuri…., Oppa apa dia kakak perempuanmu ? “ tanya Seohyun, yang membuat sukses Kyuhyun terkejut.

“ Oppa , apa kau baik-baik saja ? “ Tanya Seohyun.

“ Dia istriku Cho Yuri “ Jawab Kyuhyun cepat. Sembari menggenggam tangan Yuri erat

“ Nugu Oppa ?” Tanya Yuri .

“ Dia teman sewaktu kuliah dulu “ Jawab Kyuhyun bohong.

“ Owh “ Ucap Yuri singkat.

 

Yuri Pov.

Kenapa kau bohong Oppa tentang wanita yang ada di depanmu bahkan kau menganggapnya sebagai teman, aku tahu dia orang yang masih kau simpan di hatimu yang paling dalam. Aku harap kau takkan berpaling dariku Oppa. Akhirnya hari yang aku takutkan sekarang terjadi, aku takut kau menjadi goyah dan kembali padanya.

Yuri Pov end.

Suasana hening pun menyelimuti ketiganya tak ada yang berniat dari salah satu untuk memulai bicara. Mereka seolah sedang dengan dunia dan pikiran masing-masing.

“ Onje ?“ Tanya Seohyun tiba-tiba sembari membendung air matanya agar tak keluar.

“ Kami menikah sekitar tiga minggu yang lalu “ Jawab Kyuhyun .

“ Chukkae Oppa, mian aku tak bisa datang ke pernikahanmu “ Ucap Seohyun.

“ Seohyunssi permisi kami harus pergi “ Ucap Kyuhyun.

“ Oh ne Oppa “ Jawab Seohyun singkat.

“ Yuri… Kajja “ Ajak Kyuhyun sembari mengapit tangan Yuri.

Seohyun menatap punggung Kyuhyun yang perlahan menjauh darinya, ia tak sanggup membendung lagi air matanya yang membasahi pipinya itu.

“ Oppa ternyata kau telah menemukan pengganti di hatimu , tapi aku tak akan menyerah untuk mendapatkanmu kembali ke sisimu walaupun akan ada banyak air mata dan hati yang di terluka. Aku yakin kau masih menyimpan cintamu untukku “ Ucapnya sembari mengepal tanganya.

Kyuhyun pun menjalankan mesin mobilnya dengan kecepatan tinggi, membuat Yuri ketakutan jika Kyuhyun melaju dengan kecepatan tinggi. Yuri sadar diri karena Kyuhyun pasti sedang terguncang melihat wanita yang dulu meninggalkanya datang kembali di kehidupannya. Suasana di dalam mobil hening tidak ada percakapan ataupun kejahilan yang sering Kyuhyun lakukan kepadanya.

“ Op..Oppa “ Ucap Yuri memecah keheningan.

“ Jangan tanya apapun tentangnya, Seohyun adalah teman waktu di kampus dulu!” Teriak Kyuhyun.

“ Bohong “ Lirih Yuri.

“ Siapa wanita itu Oppa ?” Tanya Yuri sekali lagi.

“ Aku bilang jangan membahas dia “ Ucap Kyuhyun.

“ Tapi setidaknya sebagai istri aku berhak mengetahuinya Oppa” Gumam Yuri lirih . Kyuhyun yang mendengar Yuri bicara hanya diam saja.

“ Oppa setidaknya kau menjawab pertanyaanku “ Ucap Yuri kesal. Tiba-tiba Kyuhyun menghentikan mobilnya secara mendadak membuat kening Yuri menyentuh dashboard yang ada di depannya.

Ckkiiiiiiiiit

“ Astaga Yuri!!, Gwenchanayo ?” Tanya Kyuhyun melihat kening Yuri menyentuh dashboard mobil.

“ Ne gwenchana Oppa, hanya keningku yang sakit “ Ucap Yuri sembari memakai seatbelt, Kyuhyun yang melihat Yuri tak memasang sabuk pengamannya terkejut.

“ Ya! kenapa kau tak memakai seatbelt” Tanya Kyuhyun.

“ Mian Oppa, tadi aku lupa “ Jawab Yuri. Kyuhyun pun mencondongkan badannya untuk memakaikan seatbelt ke badan Yuri.

 

Suasana kembali hening, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing hingga akhirnya Kyuhyun memulai bicara.

“ Ehm, mianhae Yuri aku tak bisa menjawab pertanyaanmu “ Ucap Kyuhyun.

“ Ne Oppa gwenchanayo, aku mengerti “ Balas Yuri. Sembari memandang sekilas wajah Kyuhyun yang sedang fokus menyetir.

Kyuhyun Pov.

Mianhae Yuri~a aku tak bisa menjawab pertanyaanmu tentang siapa Seohyun, aku takut akan membuatmu terluka dan membuatku goyah. Jeongmal mianhae

Kyuhyun Pov end.

 

2 jam perjalanan yang di lalui akhirnya mereka sampai di rumah mereka, Kyuhyun memberhentikan mobilnya dan melepaskan sabuk pengaman dari tubuhnya kemudian ia berjalan keluar dari mobil tanpa menoleh sedikitpun ke arah Yuri berlalu pergi menuju ke dalam rumah. Yuri yang melihat Kyuhyun keluar duluan hanya bisa menghela nafas kasar, ia pun segera beranjak keluar dari mobil dengan membawa serta keranjang tempat makanan yang sudah tak ada isinya.

 

Yuri pun memasuki rumahnya tak lupa ia menutup pintu dan mengganti sepatu yang ia kenakan dengan sandal rumah yang sudah ia sediakan khusus. Ia pun langsung menuju dapur untuk membersihkan tempat makanan, Yuri terkejut karena Kyuhyun berada di dapur dengan memegang botol air minum yang di tuangkan ke dalam gelas yang Kyuhyun letakan di atas meja dengan melamun.

“ Oppa sedang apa kau di sini ? “ Tanya Yuri sembari meletakan tempat makanan ke dalak bak cuci piring.

“ Oh… Oppa sedang mengambil air minum, Omoo !! “ Pekik Kyuhyun yang sadar air yang di tuangkan sudah memenuhi gelas dan isinya tumpah.

“ Tak apa-apa Oppa, biar aku ambilkan lagi sekalian aku bersihkan “ Ucap Yuri. Sembari berjalan ke arah kulkas untuk mengambil air mineral dan menuangkanya ke dalam gelas baru.

“ ini Oppa minumlah “ Suruh Yuri.

“ Gomawo “ Ucap Kyuhyun sembari menengguk habis air yang ada di dalam gelas.

“ Oppa mandilah dulu dan segera istirahat, Apa Oppa mau makan akan kusiapkan ? “ Tanya Yuri.

“ Ania, Oppa sudah kenyang tadi aku ingin mandi dan tidur “ Jawab Kyuhyun sembari beranjak pergi menuju kamar mandi yang ada di kamarnya itu.             Yuri pun memandangi punggung Kyuhyun dengan perasaan sedih.

Ia pun segera membersihkan peralatan yang ia bawa tadi pagi dan mencuci gelas yang kotor serta mengelap meja yang basah akibat tumpahan air. Yuri pun segera meletakan gelas yang sudah ia cuci, tanpa ia sadari lantai yang ia injak licin sehingga membuat tubuhnya oleh dan gelas yang sedang di pegangnya terjatuh dan pecah PRRRRRAAAANNNNNNNGGGGGGG.Yuri pun segera membersihkan pecahan gelas yang ada di lantai, tanpa disadarinya pecahan gelas itu mengenai tangan Yuri.

“ Ouch ! “ Pekik Yuri. Segera Yuri membersihkan tangannya dengan air dari keran, perih itulah yang dirasakan ia sekarang.

 

Sementara Itu……………

Kyuhyun sudah selesai membersihkan diri, tapi ia enggan beranjak dari tempatnya, menyandarkan tubuhnya di samping bathtub memejamkan matanya memikirkan kejadian pertemuanya dengan Seohyun dan Yuri hampir saja celaka karenanya.

“ Seohyun…. “ Gumam Kyuhyun.

Kyuhyun tak menyangka bahwa dia kembali lagi disaat ia sudah memiliki seseorang yang mulai memenuhi separuh hatinya itu.

Kyuhyun Pov.

Dia kembali apa yang harus kulakukan , aku tidak mau kehilangan Yuri tapi di sisi lain aku masih menyimpan sedikit cinta untuknya.

Kyuhyun Pov End.

 

Yuri telah selesai membersihkan dapur tak lupa ia mematikan lampu dan segera beranjak pergi menuju ke kamarnya, tepatnya kamar mandi karena badanya sudah lengket akibat seharian tadi. Yuri membuka pintu kamar tapi ia tak melihat keberadaan Kyuhyun, yang biasanya akan menggodanya atau pun tidur.

“ Apa ia masih berada di dalam kamar mandi “ Pikir Yuri.

Yuri pun segera menyiapkan baju tidur untuk Kyuhyun dan dirinya, KRIETTTTTTT terdengar suara pintu kamar mandi terbuka menampakan sosok Kyuhyun dengan rambut yang masih basah dengan handuk di atas kepalanya.

“ Oppa baju tidurmu sudah aku siapkan “ Ucap Yuri.

“ Hmmmm “ Gumam Kyuhyun sembari berlalu dari hadapan Yuri. Yuri pun hanya bisa menghela nafas kasar sembari masuk kedalam kamar mandi.

 

1,5 Jam Yuri habiskan waktunya di kamar mandi untuk menghilangkan segala beban dan kepenatan yang dialaminya, tak ada suara atau apapun hanya keheningan yang ada di dalam kamarnya. Ia melihat Kyuhyun sudah tidur duluan terlelap dalam mimpinya, Yuri memandangi wajah Kyuhyun yang terlelap dan seperti anak kecil.

Aku takut kehilanganmu dan kau menjadi goyah karena dia kembali.

Di lain tempat …………….

Seohyun baru saja tiba di tempat tinggalnya dengan berjalan lunglai seperti tidak mempunyai tenaga untuk berjalan tegak, separuh hatinya telah hilang karena dirinya sendiri yang telah meninggalkan seseorang demi impiannya itu. Seohyun mengganti sepatu high heels dengan sandal rumah menuju kamar tidurnya, terasa begitu sepi seperti kehidupannya sekarang.

 

Seohyun merebahkan dirinya di atas ranjang seraya memandangi gambar dirinya dan Kyuhyun, kenangan yang ia simpan sewaktu memberi kejutan untuk Kyuhyun. Ia tersenyum seraya membelai lembut wajah yang ada di foto tersebut.

“ Kita bertemu lagi Oppa, waktu terlalu cepat bagiku kau telah memiliki pendamping hidup dan kebahagian kecil ya kan Oppa “ Ucap Seohyun.

“ Aku akan membuatmu kembali kepadaku, akan aku lakukan segala cara untuk mendapatkanmu kembali. Bukankah seharusnya ia yang harusnya menjadi istri seorang Cho Kyuhyun ? “ Pikir Seohyun.

                         Bukankah Kyuhyun sering mengatakan ia akan selalu mencintainya.

 

1 Bulan Kemudian………

1 bulan sudah Yuri menjalani pernikahan dengan Kyuhyun, walaupun belum ada kehadiran seorang malaikat kecil yang menghiasi kehidupan mereka. Sesungguhnya Yuri merindukan seseorang untuk menemaninya di kala sepi menyelimuti, tapi apa dikata tuhan belum memberikan sang malaikat kecil untuknya.

Hari ini Yuri ingin membawakan bekal makan siang untuk Kyuhyun, karena pagi-pagi ia tak menemukan Kyuhyun disampingnya sewaktu Yuri bangun. Ia takut Kyuhyun belum mengisi perutnya karena hari ini Kyuhyun harus menyelesaikan laporan sebuah proyek untuk segera di tandatangani.

Yuri sibuk dengan penggorengan memasak makanan yang akan ia antarkan ke Kyuhyun di kantornya, 1 jam Yuri berkutat dengan asap penggorengan dan kotoran yang ada di meja. Tadaaaaaaaaa ia memandangi hasil masakannya.

“ Kuharap Oppa menyukai makanannya “ Harap Yuri.

Yuri pun segera menuju kamarnya untuk mandi dan berdandan karena ia akan menemui Kyuhyun suaminya, 1,5 jam Yuri habiskan untuk membersihkan keringat yang lengket di badanya. Bau harum pun memenuhi kamar tidur mereka.

Yuri menapaki satu persatu anak tangga dan menuju dapur untuk mengambil bekal makan siang Kyuhyun yang sudah rapi untuk ia bawa. Yuri pun berjalan keluar rumah tak lupa ia mengunci rumah dengan menekan tombol yang ada di samping pintu. Yuri segera menyetop taksi yang melintas di depanya.

“ Ahjussi tolong ke alamat ini !” Tunjuk Yuri.

“ Baiklah Nona “ Ucap Sang Sopir.

 

2 Jam Kemudian………….

“ Gamsahamnida “ Ucap Yuri begitu taksi yang di tumpanginya itu berhenti di depan kantor Kyuhyun. Yuri pun segera bergegas turun dan berjalan masuk ke dalam dan bertanya kepada resepsionis.

“Eoseo oseyo, ada yang bisa kami bantu nona ? “ Tanya sang resepsionis.

“ Permisi, saya mau bertanya di mana ruangan direktur Cho Kyuhyun ? “ Tanya Yuri.

“ Apa anda sudah punya janji dengan direktur Cho sebelumnya ? “ Tanya sang resepsionis.

“ Anio, saya hanya ingin mengantarkan bekal makan siang untuk Kyuhyun Oppa “ Ucap Yuri.

“ Maaf boleh saya tahu nona ini siapa ?” Tanyanya sekali lagi.

“ Saya Cho Yuri istri dari Cho Kyuhyun “ Ucapnya. Membuat sang resepsionis membungkukan badanya sebagai permintaan maafnya.

“ Joesonghamnida Ny. Cho Yuri, direktur tidak bisa di ganggu untuk saat ini “ Ucap sang resepsionis.

“ Oh nde, tapi bisakah saya menitipkan ini untuk di berikan kepada Kyuhyun Oppa ?” Tanya Yuri. Sembari memberikan bekal makan siang yang ia titipkan kepada sang resepsionis.

“ Nde, nanti akan saya antarkan keruangan direktur “ Ucap Resepsionis.

“ Gomawo atas bantuannya, saya permisi dulu “ Ucap Yuri.

“ Sama-sama Ny. Cho “ Ucap Resepsionis.

 

Yuri pun segera beranjak pergi meninggalkan kantor Kyuhyun, belum sempat ia sampai di depan pintu keluar Yuri berpaspasan dengan seseorang yang tak asing baginya. Seohyun ya Yuri ingat wanita yang Ia jumpai beberapa minggu yang lalu.

“ Annyeonghaseo Kwon Yuri, Aniya Cho Yuri “ Ucap Seohyun dengan wajah tak sukanya.

“ Anyyeong Seohyunah” Ucap Yuri .

“ Kebetulan kita bertemu disini Kwon Yuri, bisa kita bicara sebentar “ Ucap Seohyun.

“ Ne “ Ucap Yuri singkat. Yuri pun mengikuti Seohyun menuju salah satu kafe yang ada di sebelah kantor Kyuhyun.

“ Tinggalkan Kyuhyun Oppa, Kwon Yuri “ Ucap Seohyun. Yuri yang mendengar perkataan dari bibir Seohyun terperanjat kaget.

“ Mwo!! Apa maksud dari bicaramu, Seohyunssi ? “ Tanya Yuri.

“ Sebelum Kyuhyun menikah denganmu, seharusnya dia adalah calon suamiku dan posisimu seharunya milikku!“ Ucap Seohyun. Yuri menatap sorot matanya yang terkesan tidak bersahabat dengannya itu. Bibir Yuri tidak bisa ia gerakan untuk melontarkan sebuah pertanyaan untuknya.

“ Jadi aku ingin mengembalikan posisiku dari awal, Yurissi bisakah kau melepaskan Kyuhyun Oppa? “ Tanya Seohyun. Yuri hanya meremas tanganya.

“ Jika aku tak mau melepaskan Kyuhyun Oppa, apa yang akan kau lakukan “ Ucap Yuri.

“ Mwo!!!, apa kau tak mengerti Kwon Yuri dengan perkataanku tadi ?” Tanya Seohyun.

“ Ne aku mengerti, tapi aku tak bisa melepaskan Kyuhyun Oppa karena dia sudah menjadi milikku sekarang Seohyunssi !! “ Pekik Yuri.

“ Baiklah kalau itu maumu Kwon Yuri, kau tunggu saja apa yang akan kulakukan untuk memisahkan hubungan kalian “ Ucap Seohyun Sembari meninggalkan Yuri dengan angkuh.

“ Hhhh……….. “ Yuri meremas bajunya begitu ia keluar dari café itu, sakit…. Ya itulah yang kini Yuri rasakan.

Yuri berjalan dengan langkah gontai seolah ia tak mempunyai tenaga untuk berjalan, kepalanya pening dan pandangannya semakin kabur. Brughhhhhhhh, Yuri jatuh pingsan di pinggir trotoar samar-samar ia mendengar seseorang memanggil-mangilnya.

“ Eonni… Eonni ireona!! “ Teriaknya. Tapi tak ada pergerakan dari Yuri, ia tak sadarkan diri lagi.

“ Eonni ireona jebal “ Teriaknya lagi sambil menepuk-nepuk pipinya. Ia pun segera mengambil Hp yang ada di dalam tasnya untuk menghubungi seseorang untuk menolongnya, karena ia sendiri sedang menunggu seseorang tak jauh dari sini.

 

Di kantor Kyuhyun.

Kyuhyun sedang mengantar Choi Minho menuju lobi kantornya, ia berterima kasih kepadanya karena menyetujui dan mentandatangani proyek yang ia usulkan. Tak lama Kyuhyun mendengar nada dering Hp milik Minho, Minho pun mengangkat panggilan tersebut yang ternyata dari istrinya.

“ Yeoboseo, Soojung ah wae ? “ Tanya Minho.

“ Mian Oppa aku mengganggumu, apa kau sudah selesai dengan proyekmu itu ? “ Tanya Soojung.

“ Ne, Oppa sudah selesai kenapa dengan nada bicaramu Soojung apa terjadi sesuatu ? “ Tanya Minho.

“ Nde Oppa cepatlah kau kemari aku butuh bantuanmu !! “ Pinta Soojung.

“ Nde Arrasso aku akan menemuimu segera, kau tunggulah aku jangan kemana-mana “ Ucap Minho.

“ Nde Oppa aku akan menungumu, Aku Tutup …Tut “. Kyuhyun yang melihat raut wajah minho tegang, mencoba bertanya sesuatu ke Minho.

“ Ehmm, apa kau baik-baik saja Minhossi ? “ Tanya Kyuhyun.

“ Oh nde, Kyuhyunssi terima kasih atas kerjasamanya saya harus pergi sekarang karena istri saya sudah menunggu tak jauh dari sini “ Ucap Minho sembari berjabat tangan.

“ Ne, sama-sama Minhossi “ Ucap Kyuhyun.

“ Permisi “ Pamit Minho.

Minho pun segera beranjak pergi meninggalkan gedung , ia berlari kecil menuju mobil yang sudah ada di depan lobi. Seperti halnya yang dilakukan Minho, Kyuhyun pun segera menuju ruangannya belum sampai di depan lift seseorang memanggilnya dan menghapiri Kyuhyun dengan membawa sebuah tempat makanan.

“Joesonghamnida Sajjangnim, tadi istri anda menitipkan ini untuk anda “ Ucap Resepsionis.

“ Istri saya ? maksudnya Cho Yuri tadi datang kemari ?” Tanya Kyuhyun.

“ Ne Sajjangnim, istri anda tadi datang tapi karena anda sedang sibuk dia hanya menitipkan ini “ Ucap sang resepsionis panjang lebar sembari menyerahkan bekal makan siang Kyuhyun.

“ Arrasso, terima kasih “ Ucap Kyuhyun.

“ Sama-sama, saya permisi dulu “ Ucap resepsionis sembari meninggalkan Kyuhyun.

Kyuhyun pun segera masuk ke dalam lift dan menekan tombol angka 5 menuju ruangannya itu, ia tak sabar untuk segera menikmati bekal yang tadi Yuri titipkan kepada bawahannya itu. Ting… pintu pun terbuka Kyuhyun pun melangkahkan kakinya menuju ruangannya. Sampai di dalam Kyuhyun segera membuka bekal makanan dan memakanya dengan lahap.

“ Hmm… masitha, Cho Yuri kau benar-benar Jjang “ Gumam Kyuhyun.

 

Sementara Itu…………

Sebuah mobil berhenti di depan sebuah jalanan tak jauh dari gedung di sebelahnya, ia pun segera keluar dari mobil menuju ke dalam café untuk menghampiri seseorang yang tadi menghubunginya. Ia pun masuk kedalam sembari mengedarkan pandanganya untuk mencari seseorang. Pandangannya berhenti ketika seseorang melambai-lambaikan tangan ke arahnya, ia pun segera berlari menghampirinya.

“ Ya Choi Soojung, Gwenchanayo apa terjadi sesuatu ? “ Tanya Minho kepada istrinya itu.

“ Aniya Oppa, aku baik-baik saja hanya saja tadi aku menemukan eonni ini pingsan di jalan “ Tunjuk Soojung.

“ Nuguya Yeobo, apa kau mengenal wanita ini ? “ Tanya Minho.

“ Anio Oppa,tiba-tiba saja eonni ini pingsan jebal Oppa yang harus aku lakukan ?“ Tanya Soojung kepada Minho.

“ Kajja kita bawa saja ke tempat Noona saja, barangkali noona tahu “ Ucap Minho sembari membopong tubuh Yuri menuju mobilnya, Soojung pun mengikuti Minho.

“ Hati-hati Oppa “ Ucap Soojung yang sudah duduk di belakang kepada minho yang tengah memasukan Yuri ke dalam mobilnya. Minho pun segera berlari menuju tempat duduknya dan mengemudikan kendaraannya menuju sebuah rumah sakit tempat Noonanya berkerja.

 

Tak sampai 1 jam mobil yang dikendarai Minho sudah sampai di depan sebuah rumah sakit, ia pun membuka pintu belakang mobil untuk mengangkat tubuh Yuri dengan Soojung disampingnya menuju ke dalam rumah sakit. Minho berjalan sangat terburu-buru karena ia dan soojung takut terjadi apa-apa dengan wanita ini.

Krieeettttttttttt,pintu pun terbuka menampakan seseorang berpakaian putih dengan kacamata yang ia pakai sedang membaca laporan kesehatan pasiennya itu, terkejut dengan kedatangan Minho dan Soojung dengan membawa seseorang dalam gendongannya. Ia pun langsung berdiri dan menyuruh Minho meletakannya di atas kasur.

“ Yya apa yang terjadi, kenapa kalian membawa seseorang kesini ? “ Tanyanya.

“ Noona tolong kau periksa wanita ini !, karena tadi Soojung menemukannya sudah pingsan “ Jawab Minho.

“ Ne eonni jebal, aku takut terjadi sesuatu dengannya “ Ucap Soojung.

“ Oke Arraso, Noona akan memeriksanya kalian tunggulah sebentar “ Ucapnya.

30 menit kemudian ia sudah selesai memeriksa kondisi wanita yang masih terbaring di kasur rumah sakit, ia pun segera menghampiri Minho dan Soojung yang duduk tak jauh darinya berdiri. Soojung yang melihat Eonninya menghampiri langsung menayakan keadaan wanita tersebut.

“ Eonni bagaimana kondisinya, apa ia baik-baik saja ? “ Tanya Soojung.

“ Kau tak perlu khawatir, ia hanya mengalami kecapean saja dan shock yang dialaminya “ Jelasnya panjang lebar.

“ Syukurlah ia baik-baik saja “ Ucap Minho Soojung bersamaan.

“ Oya Soojung bagaimana dengan kesehatanmu, apa kau masih mengalami mual-mual “ Ucapnya, belum sempat Soojung menjawab pertanyaan eonninya itu terdengar suara seperti seseoran mereka pun segera berjalan mendekat kearahnya

“ Eungggggggggg “ Yuri membuka kedua matanya, ia menatap sekelilingnya berwana putih bukankah ia tadi berada di jalan.

“ Eonni kau sudah sadar, syukurlah kau tidak apa-apa “ Ucap Soojung. Yuri yang melihat wanita asing di depanya bertanya-tanya.

“ Nuguseo , kenapa aku berada disini ?“ Tanya Yuri.

“ Oh mian eonni perkenalan saya Choi Soojung, tadi aku menemukanmu pingsan” Ucap Soojung.

“ Nde, apa yang dikatakan istriku benar dia menemukanmu dalam keadaan pingsan jadi kami membawamu kesini “ Ucap Minho yang muncul dari belakang Soojung. Yuri pun mengucapkan terima kasih kepada suami istri yang sudah menolongnya.

“ Gomapseumnida “ Ucap Yuri singkat.

“ Cheonmaneyo, apa anda sudah baikan nona…. “ Ucap Minho.

“Yuri, Cho Yuri “ Ucap Yuri memperkenalkan dirinya.

“ Yurii??? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu tapi dimana ?” Pikir Minho.

“Joesonghamnida anda siapa ? “ Tanya Yuri ke Minho.

“ Maaf perkenalkan saya Choi Minho, suami dari yang menolongmu “ Ucap Minho.

“ Minho..? Apa anda cucu dari presider Choi ? “ Tanya Yuri. Minho mengerutkan dahinya mengetahui Yuri mengenal kakeknya itu.

“ Bagaimana anda tahu kakek saya ?“ Tanya Minho. Yuri pun mengulas senyum ke arah minho yang sedang kebingungan.

“ Tuan Choi dulu adalah pelanggan di toko bungaku,untuk merancang pesta pernikahanmu “ Ucap Yuri. Minho pun seketika mengingat Yuri.

“ Ah Nde!!, Kau Kwon Yuri ?” Tanya Minho. Yuri pun menganggukan kepalanya.

“ Soojungi dialah yang mengkonsep pernikahan kita dulu “ Ucap Minho, karena melihat wajah Soojung yang terlihat bingung.

“ Gomawoyo Eonni, apa eonni sudah baikan ?” Tanya Soojung, Yuri pun menganggukan kepalanya sebagai jawaban dan beranjak turun dari ranjang.

“ Kalau begitu akan kami antar pulang kerumahmu “ Tawar Minho.

“ Aniya, aku tak mau merepotkan kalian “ Ucap Yuri. Minho beserta Soojung berpamitan dengan Noonanya, tak lupa Yuri juga mengucapkan terima kasih kepada mereka dan dokter yang sudah memeriksanya. Minho dan Soojung sudah keluar duluan dari ruangan ini, belum sampai ia keluar dari ruangan itu seseorang mengucapkan sesuatu kepadanya.

“ Yurissi kau harus menjaganya,dia akan menjadi penghubungmu kelak “ Ucapnya.

 

Yuri masing terngiang-ngiang dengan ucapan seseorang yang tidak ia kenal, harus menjaga dan menjadi penghubungnya kelak? Apa maksud dari perkataannya. Kringgggggggggggggg, lamunan Yuri dengan pikiran-pikiran yang terus menggelayuti otaknya seketika tersadar setelah mendengar bunyi dari dalam tasnya.

“ Yeoboseo, ada apa Oppa ? “ Tanya Yuri.

“ Yya dimana kau sekarang, kenapa sampai sekarang kau belum pulang ?” Tanya Kyuhyun.

“ Mianhae Oppa , Jalanan macet sebentar lagi aku sampai “ Jawab Yuri.

“ Arrasso aku akan menunggumu, Keuno.. “ Ucap Kyuhyun.

“ Nde Oppa, Klik…. “ Ucap Yuri.

Yuri pun meningalkan rumah sakit dengan pikiran-pikiran yang membuatnya bingung.

To Be Continue…

Mohon Maaf karena telat di Post, Karena author harus membagi waktu antara pekerjaan dan menulis FF ini. Terima kasih kepada reader yang sudah memberikan komen dan kritik kepada author, kemarin ada yang tanya line author berapa? Author line 87. Jadilah pembaca yang baik dengan meninggalkan jejak, apapun author akan baca dan terima